Alutsista Yonarmed Marinir
Pasukan Marinir menggunakan kendaraan tempur (ranpur) jenis Kapa K-61 untuk mengangkut Meriam Howitzer di perairan sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Dua Kapa K-61 yang mengangkut Meriam Howitzer bersiap mendarat di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Dua Landing Craft Utility (LCU) yang dipergunakan untuk mengangkut Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad mendarat di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad turun dari Landing Craft Utility di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad saat bersiap menembakkan amunisinya di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Aksi pasukan Marinir yang berjaga di dekat Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Roket Multilaras RM 70 Grad diluncurkan oleh pasukan Marinir di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Dahsyatnya peluncuran Roket Multilaras RM 70 Grad yang dilakukan oleh pasukan Marinir di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Aksi peluncuran Roket Multilaras RM 70 Grad yang dilakukan oleh pasukan Marinir di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Kapa K-61 yang mengangkut Meriam Howitzer di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Pasukan Marinir menyiapkan amunisi yang akan ditembakkan menggunakan Meriam Howitzer di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Pasukan Marinir bersiap menembakkan Meriam Howitzer di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Aksi prajurit Marinir saat melontarkan tembakan Meriam Howitzer di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Dahsyatnya tembakan Meriam Howitzer milik Yonarmed Marinir di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6). Meriam Howitzer dan Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad milik Yonarmed Marinir ini digunakan untuk memberi tembakan dukungan ke medan pertempuran saat pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 di Puslatpur Marinir Asembagus, Situbondo, Jatim.
Dua Kapa K-61 yang mengangkut Meriam Howitzer bersiap mendarat di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Dua Landing Craft Utility (LCU) yang dipergunakan untuk mengangkut Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad mendarat di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad turun dari Landing Craft Utility di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad saat bersiap menembakkan amunisinya di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Aksi pasukan Marinir yang berjaga di dekat Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Roket Multilaras RM 70 Grad diluncurkan oleh pasukan Marinir di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Aksi peluncuran Roket Multilaras RM 70 Grad yang dilakukan oleh pasukan Marinir di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Kapa K-61 yang mengangkut Meriam Howitzer di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Pasukan Marinir menyiapkan amunisi yang akan ditembakkan menggunakan Meriam Howitzer di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Pasukan Marinir bersiap menembakkan Meriam Howitzer di sekitar Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Aksi prajurit Marinir saat melontarkan tembakan Meriam Howitzer di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Dahsyatnya tembakan Meriam Howitzer milik Yonarmed Marinir di Pantai Banongan, Jawa Timur, Rabu (4/6). Meriam Howitzer dan Peluncur Roket Multilaras RM 70 Grad milik Yonarmed Marinir ini digunakan untuk memberi tembakan dukungan ke medan pertempuran saat pelaksanaan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 di Puslatpur Marinir Asembagus, Situbondo, Jatim.
⚓ Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.