Manuver kapal-kapal tempur dalam Latihan Gabungan TNI masih terus berlanjut. Setelah berhasil menghancurkan sasaran di perairan Laut Jawa, kapal-kapal perang TNI bersiap menghancurkan kapal musuh.
Kapal musuh diperankan oleh KRI Karang Banteng yang kini telah purna tugas. KRI yang telah berjasa puluhan tahun di dunia maritim Indonesia itu dihancurkan dengan rudal Exocet MM40 Blok 3 dan rudal C 802.
Rudal Exocet MM40 ditembakkan dari KRI Sultan Hasanuddin dan KRI Sultan Iskandar Muda. Sementara rudal C 802 ditembakkan oleh KRI Yos Sudarso dan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma.
Deemmm deemm. Dentuman rudal terdengar menggelegar. Efek getaran terasa sangat kuat meskipun jarak rudal dengan KRI cukup jauh. Kobaran api terlihat menyala-nyala saat rudal ditembakkan.
"Meriam ditembakkan pada jarak 6,5 km dari jarak sasaran. Nanti kita akan melihat kondisi sasaran melalui foto yang dikirimkan dari kapal selam," kata Letkol Laut Seno Ario Wibowo di KRI Makassar, Selasa (3/6/2014).
Menurut Seno, rudal Exocet memiliki jangkauan tembak hingga 180 km. Rudal ini dilengkapi GPS sehingga dapat menyerang sasaran permukaan dengan sudut serang yang rumit.
Sementara kelebihan rudal C802 memiliki lintasan terbang yang rendah dan anti jamming yang tinggi sehingga akan menyulitkan lawan. Keakuratan pengenaan rudal ini mencapai 98%.
Beberapa saat kemudian, foto diterima dari kapal selam. Kapal ex-KRI Karang Banteng tersebut tenggelam karena tertembak di bagian lambung kapal.
"KRI Karang Banteng telah hancur oleh tembakan rudal Exocet MM40 dan rudal C 802," kata Seno diiringi sorak sorai dan tepuk tangan para penumpang kapal.
Setelah KRI Karang Banteng tenggelam, manuver dilanjutkan dengan penyerangan meriam. 5 Kapal menyusun formasi tempur dengan jarak masing-masing kapal 200 yard.
Formasi penyerangan kapal berturut-turut adalah KRI Sultan hasanusdin - KRI Sultan Iskandar Muda - KRI Yos Sudarso - KRI Abdul Hakim Perdana Kusuma - dan KRI Oswald Siahaan.
Deemm deemmm. Dentuman meriam kembali terdengar begitu kuat. Masing-masing kapal menembakkan senjatanya ke arah musuh.
"Jarak tembakan 3 nautical mile. Sasaran di batas cakrawala," kata Seno.
Pasukan TNI terus memborbardir musuh dengan berbagai serangan. Namun demikian, perang belum berakhir. Pertempuran masih akan berlanjut hingga esok hari.
Kapal musuh diperankan oleh KRI Karang Banteng yang kini telah purna tugas. KRI yang telah berjasa puluhan tahun di dunia maritim Indonesia itu dihancurkan dengan rudal Exocet MM40 Blok 3 dan rudal C 802.
Rudal Exocet MM40 ditembakkan dari KRI Sultan Hasanuddin dan KRI Sultan Iskandar Muda. Sementara rudal C 802 ditembakkan oleh KRI Yos Sudarso dan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma.
Deemmm deemm. Dentuman rudal terdengar menggelegar. Efek getaran terasa sangat kuat meskipun jarak rudal dengan KRI cukup jauh. Kobaran api terlihat menyala-nyala saat rudal ditembakkan.
"Meriam ditembakkan pada jarak 6,5 km dari jarak sasaran. Nanti kita akan melihat kondisi sasaran melalui foto yang dikirimkan dari kapal selam," kata Letkol Laut Seno Ario Wibowo di KRI Makassar, Selasa (3/6/2014).
Menurut Seno, rudal Exocet memiliki jangkauan tembak hingga 180 km. Rudal ini dilengkapi GPS sehingga dapat menyerang sasaran permukaan dengan sudut serang yang rumit.
Sementara kelebihan rudal C802 memiliki lintasan terbang yang rendah dan anti jamming yang tinggi sehingga akan menyulitkan lawan. Keakuratan pengenaan rudal ini mencapai 98%.
Beberapa saat kemudian, foto diterima dari kapal selam. Kapal ex-KRI Karang Banteng tersebut tenggelam karena tertembak di bagian lambung kapal.
"KRI Karang Banteng telah hancur oleh tembakan rudal Exocet MM40 dan rudal C 802," kata Seno diiringi sorak sorai dan tepuk tangan para penumpang kapal.
Setelah KRI Karang Banteng tenggelam, manuver dilanjutkan dengan penyerangan meriam. 5 Kapal menyusun formasi tempur dengan jarak masing-masing kapal 200 yard.
Formasi penyerangan kapal berturut-turut adalah KRI Sultan hasanusdin - KRI Sultan Iskandar Muda - KRI Yos Sudarso - KRI Abdul Hakim Perdana Kusuma - dan KRI Oswald Siahaan.
Deemm deemmm. Dentuman meriam kembali terdengar begitu kuat. Masing-masing kapal menembakkan senjatanya ke arah musuh.
"Jarak tembakan 3 nautical mile. Sasaran di batas cakrawala," kata Seno.
Pasukan TNI terus memborbardir musuh dengan berbagai serangan. Namun demikian, perang belum berakhir. Pertempuran masih akan berlanjut hingga esok hari.
⚓ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.