Dinyatakan lulus dengan predikat membanggakanKeramas tradisi Telor dan Tepung ☆
Perwira muda sukses bermanuver terbang solo dengan pesawat tempur Supertucano Fighter. Letda Pnb Anthera Galuh WS dan Letda Pnb Gusti Sugriya mengelilingi training area Lanud Abd. Masing-masing dengan pesawat jenis TT 3106 dan TT 3103.
“Keduanya dinyatakan lulus dengan predikat membanggakan,” ujar Kadisops Kolonel Pnb Fairlyanto didampingi Kabinpotdirga Mayor Pnb Taufik Andriyadi seusai menyaksikan manuver solo bawahannya itu. Penerbang muda itu menjadi anggota Skuadron Udara 21 setempat.
Dijelaskannya, terbang solo sebagai bekal awal menjadi penerbang tempur. Alasannya, penerbang tempur yang professional dan berkualitas membutuhkan kesiapan matang, jangka panjang, dan melelahkan. Alhasil, ia mengharapkan, penerbang muda tadi terus belajar dan menjadi kebanggaan.
Sementara Kapen Lanud Abd Saleh, Letkol Sus Sutrisno, menyatakan dua perwira muda baru lulus itu juga diupacarakan sesuai tradisi dengan pemecahan telor dan pemberian tepung di atas kepala sebagai pertanda kelahiran fighter baru sebagai pengawal dirgantara nasional. (rinaldi/d)
Perwira muda sukses bermanuver terbang solo dengan pesawat tempur Supertucano Fighter. Letda Pnb Anthera Galuh WS dan Letda Pnb Gusti Sugriya mengelilingi training area Lanud Abd. Masing-masing dengan pesawat jenis TT 3106 dan TT 3103.
“Keduanya dinyatakan lulus dengan predikat membanggakan,” ujar Kadisops Kolonel Pnb Fairlyanto didampingi Kabinpotdirga Mayor Pnb Taufik Andriyadi seusai menyaksikan manuver solo bawahannya itu. Penerbang muda itu menjadi anggota Skuadron Udara 21 setempat.
Dijelaskannya, terbang solo sebagai bekal awal menjadi penerbang tempur. Alasannya, penerbang tempur yang professional dan berkualitas membutuhkan kesiapan matang, jangka panjang, dan melelahkan. Alhasil, ia mengharapkan, penerbang muda tadi terus belajar dan menjadi kebanggaan.
Sementara Kapen Lanud Abd Saleh, Letkol Sus Sutrisno, menyatakan dua perwira muda baru lulus itu juga diupacarakan sesuai tradisi dengan pemecahan telor dan pemberian tepung di atas kepala sebagai pertanda kelahiran fighter baru sebagai pengawal dirgantara nasional. (rinaldi/d)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.