Batam,
Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Irjen Kemhan Laksdya TNI
Sumartono, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksdya TNI Marsetio
dan Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo serta sejumlah pejabat
Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan, Senin (28/5) melakukan kunjungan ke
Pulau Nipa di Provinsi Kepulauan Riau.
Kunjungan ke Pulau Nipa kali ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerjanya selama dua hari ke Batam dan Surabaya. Selain kunjungan ke Pulau Nipa, selama di Batam Wamenhan dan rombongan juga menyempatkan diri melakukan peninjauan ke perusahaan galangan kapal di Batam yaitu PT. Palindo Marine Shipyard. Sementara itu, di Surabaya Wamenhan dijadwalkan akan mengunjungi PT. PAL Indonesia (Persero), Selasa (29/5).
Kunjungan Wamenhan ke Pulau Nipa merupakan rangkaian kegiatan observasi untuk mengetahui sejauh mana infrastruktur yang telah dikembangkan maupun pembangunan Pulau Nipa sebagai bagian dari kebijakan pemerintah khususnya kebijakan defence supporting economy (pertahanan mendukung ekonomi).
Mengingat,
pemerintah telah menetapkan kebijakan bahwa pembangunan Pulau Nipa
menjadi prototipe atau model untuk pulau – pulau terluar lainnya yang
memiliki potensi tidak hanya untuk kepentingan kedaulatan pertahanan dan
keamanan negara tetapi juga untuk menunjukan kedaulatan ekonomi
nasional.
Terlebih, pemerintah melalui Kemhan sudah menargetkan dalam dua tahun kedepan, Pulau Nipa sudah menjadi kawasan yang melambangkan defence supporting economy. Karenanya, Kemhan berkepentingan untuk segera memformulasikan suatu rujukan dalam bentuk prototipe model bagaimana mengelola pulau–pulau terluar ini agar dapat mendukung pertahanan serta diharapkan pada tahun 2014 Pulau Nipa sudah hijau dan infrastruktur pertahanan maupun ekonomi sudah terbangun.
Sedangkan kunjungan di PT. Palindo Marine Shipyard dan PT. PAL Indonesia (Persero) lebih difokuskan pada pengawasan produksi sejumlah Alutsista yang tengah dibangun di kedua perusahaan galangan kapal tersebut sebagai salah satu program modernisasi Alutsista.(DMC)
Kunjungan ke Pulau Nipa kali ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerjanya selama dua hari ke Batam dan Surabaya. Selain kunjungan ke Pulau Nipa, selama di Batam Wamenhan dan rombongan juga menyempatkan diri melakukan peninjauan ke perusahaan galangan kapal di Batam yaitu PT. Palindo Marine Shipyard. Sementara itu, di Surabaya Wamenhan dijadwalkan akan mengunjungi PT. PAL Indonesia (Persero), Selasa (29/5).
Kunjungan Wamenhan ke Pulau Nipa merupakan rangkaian kegiatan observasi untuk mengetahui sejauh mana infrastruktur yang telah dikembangkan maupun pembangunan Pulau Nipa sebagai bagian dari kebijakan pemerintah khususnya kebijakan defence supporting economy (pertahanan mendukung ekonomi).
Clurit class Palindo Marine Shipyard |
Terlebih, pemerintah melalui Kemhan sudah menargetkan dalam dua tahun kedepan, Pulau Nipa sudah menjadi kawasan yang melambangkan defence supporting economy. Karenanya, Kemhan berkepentingan untuk segera memformulasikan suatu rujukan dalam bentuk prototipe model bagaimana mengelola pulau–pulau terluar ini agar dapat mendukung pertahanan serta diharapkan pada tahun 2014 Pulau Nipa sudah hijau dan infrastruktur pertahanan maupun ekonomi sudah terbangun.
Sedangkan kunjungan di PT. Palindo Marine Shipyard dan PT. PAL Indonesia (Persero) lebih difokuskan pada pengawasan produksi sejumlah Alutsista yang tengah dibangun di kedua perusahaan galangan kapal tersebut sebagai salah satu program modernisasi Alutsista.(DMC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.