Kamis, 12 Juni 2014

[World News] NATO Salah Jatuhkan Bom, Lima Tentara AS Tewas

Ini bukan kali pertama kasus salah tembak terjadi. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg46iLgTR82ZMncIJ6GKYTcMgU-YzQmnPK7XTwOgU_UQEVMQtv1QwP_hkLQAxCR4QtSP0dMf1ZYlpi4wQuH26J6QxxzdkF5owD7CNd9FHI5mzB7qTxVbQOEM4WEmkyUY41MA7HL_cFh-9C6/s640/timthumb.php.jpgLima tentara Amerika Serikat tewas di Afganistan setelah pesawat tempur NATO salah menjatuhkan bom. Harusnya, jet NATO menyerang pasukan Taliban yang saat itu tengah baku tembak dengan tentara AS.

Diberitakan CNN, Selasa 10 Juni 2014, selain lima tentara AS, seorang militer Afganistan juga turut tewas dalam serangan di Provinsi Zabul itu. Menurut Kepala Polisi Zabul, Ghulam Sakhi Roghliwanai, saat itu tentara AS tengah melakukan operasi militer gabungan sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Operasi mereka dihadang Taliban dengan serangan roket. Tentara AS langsung memanggil bantuan udara dari pasukan koalisi NATO. "Tapi, serangan udara itu salah menjatuhkan bom ke kawan sendiri," kata Roghliwanai.

Juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby membenarkan bahwa tentara AS tewas dalam insiden "tembakan kawan".

"Kami punya alasan kuat menyatakan bahwa ini akibat tembakan kawan sendiri, terutama serangan dari udara, tapi masalah ini masih dalam penyelidikan," kata Kirby.

Sejak perang Afganistan dimulai Oktober 2001, sebanyak 2.328 tentara Amerika tewas. Di antara mereka ada yang mati tertembak kawan sendiri dalam sebuah operasi militer.

Salah satunya yang paling terkenal adalah kematian Pat Tillman pada 2004. Awalnya, Tillman dilaporkan tertembak musuh, tapi belakangan Pentagon mengumumkan dia tewas tertembak kawan sendiri.

Selain tentara AS, tentara Inggris dan Kanada di Afganistan juga kerap jadi korban salah sasaran. Pada 2002, empat tentara Kanada terbunuh dan delapan lainnya terluka saat jet tempur AS menjatuhkan bom 226 kg ke arah mereka yang tengah latihan di malam hari.

Pada 2007, tiga tentara Inggris tewas saat jet F-15 AS salah tembak. Juli 2008, sembilan tentara Inggris terluka saat helikopter Apache koalisi menembaki mereka yang sedang bertempur dengan Taliban.

November 2011, helikopter NATO salah serang pos militer di utara Pakistan, menewaskan 24 tentara negara tersebut. Akibat serangan ini, hubungan Pakistan dan beberapa negara tegang.(art)

  Vivanews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...