Bertolak dari hanggar Lanud Supadio menggunakan Puma HT-3310 dengan Kapten Pilot Kapten Pnb Tataq dari Skadron Udara 6, Danlanud Supadio Kolonel Pnb Tedi Rizalihadi, ST, beserta Danyon 465 Paskhas, Karumkit Lanud Supadio, Dandenhanud 473 Paskhas berangkat menuju Bandara Liku, guna melihat kesiapan pembangunan, belum lama ini.
Bandara Liku yang terletak di Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas nantinya akan menjadi salah satu Pangkalan TNI AU yang memang akan dipersiapkan guna menunjang pengamanan di daerah perbatasan, terkait upaya perlindungan pada potensi-potensi yang dimiliki Kalimantan Barat sekaligus sebagai upaya pengamanan di kawasan perbatasan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Sambas juga membenarkan pembangunan Bandara yang akan segera terealisasi. Dengan adanya kunjungan dari Danlanud Supadio, saya yakin nantinya pembangunan Bandara yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan sejak tahun 1978 ini juga akan lebih terarah.
Tidak lupa Danlanud juga memberikan apresiasi secara khusus terhadap anggota Lanud Supadio, Batlyon 465 dan juga Skadron Udara 1 yang telah bekerja keras untuk membersihkan area pembangunan sekaligus memberikan batas area yang akan menjadi sasaran, sehingga akan memudahkan proses pembangunan.
Bandara Liku yang terletak di Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas nantinya akan menjadi salah satu Pangkalan TNI AU yang memang akan dipersiapkan guna menunjang pengamanan di daerah perbatasan, terkait upaya perlindungan pada potensi-potensi yang dimiliki Kalimantan Barat sekaligus sebagai upaya pengamanan di kawasan perbatasan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Sambas juga membenarkan pembangunan Bandara yang akan segera terealisasi. Dengan adanya kunjungan dari Danlanud Supadio, saya yakin nantinya pembangunan Bandara yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan sejak tahun 1978 ini juga akan lebih terarah.
Tidak lupa Danlanud juga memberikan apresiasi secara khusus terhadap anggota Lanud Supadio, Batlyon 465 dan juga Skadron Udara 1 yang telah bekerja keras untuk membersihkan area pembangunan sekaligus memberikan batas area yang akan menjadi sasaran, sehingga akan memudahkan proses pembangunan.
★ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.