Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan negara wajib memproduksi alat utama sistem senjata (alutsista) sendiri. Indonesia telah mampu memproduksi alutsista modern.
"Alutsista yang dapat diproduksi di dalam negeri wajib kita adakan sendiri, alutsista modern telah diproduksi oleh industri pertahanan kita," ujar Presiden SBY dalam pelantikan 453 taruna Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014).
Bersama kekuatan alutsista yang modern, sarana untuk berlatih tempur dan pendidikan memelihara keamanan juga telah dibangun pemerintah. SBY mengaharapkan TNI memiliki kekuatan pasukan yang andal serta dilengkapi dengan sistem persenjataan yang modern.
Namun ini bukan mengartikan Indonesia hendak membangun kekuatan militer yang agresif. "Kita ingin menjadikan TNI memiliki kekuatan pertahanan yang andal, terlatih bermanuver secara baik, terdidik dan dipersenjatai dengan alutsista yang semakin canggih," kata SBY.
"Namun kita tidak ingin membangun kekuatan militer yang agresif, Bangsa Indonesia cinta damai," imbuhnya.(lal)
"Alutsista yang dapat diproduksi di dalam negeri wajib kita adakan sendiri, alutsista modern telah diproduksi oleh industri pertahanan kita," ujar Presiden SBY dalam pelantikan 453 taruna Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014).
Bersama kekuatan alutsista yang modern, sarana untuk berlatih tempur dan pendidikan memelihara keamanan juga telah dibangun pemerintah. SBY mengaharapkan TNI memiliki kekuatan pasukan yang andal serta dilengkapi dengan sistem persenjataan yang modern.
Namun ini bukan mengartikan Indonesia hendak membangun kekuatan militer yang agresif. "Kita ingin menjadikan TNI memiliki kekuatan pertahanan yang andal, terlatih bermanuver secara baik, terdidik dan dipersenjatai dengan alutsista yang semakin canggih," kata SBY.
"Namun kita tidak ingin membangun kekuatan militer yang agresif, Bangsa Indonesia cinta damai," imbuhnya.(lal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.