VN12
Kendaraan tempur invanteri lapis baja baru China VN12 memiliki desain yang mirip dengan kendaraan lapis baja Barat. Hal ini mengingkari kebiasaan yang selalu berkiblat ke Rusia.
Kanwa Defense Review, majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada menyebutkan dirancang awalnya didasarkan pada BMP-3 Soviet, VN12 adalah versi ekspor ZBD-97 China. Kendaraan terlihat sangat berbeda dari ZBD-97, yang diproduksi untuk dalam negeri. Hal ini diperkirakan untuk menarik pasar luar negeri yang biasanya style Rusia tidak populer di kalangan pembeli asing, menurut laporan tersebut sebagaimana dikutip Want China Times Rabu 11 Maret 2015.
Untuk menarik lebih banyak konsumen di luar negeri, China North Industries Corporation yang berbasis di Beijing sebagia produsen kendaraan ini menyesuaikan tampilan yang lebih mirip gaya Barat.
VN12 pertama kali ditampilkan di Eurosatory 2014 diadakan di Paris pada bulan Juni lalu. Kendaraan ini memiliki mobilitas tinggi, daya tembak yang kuat, armor modern dan peralatan perang informasi yang canggih. Kendaraan ini dirancang untuk membawa tujuh tentara dan dapat menawarkan dukungan senjata dengan dua orang turret. Menara ini dilengkapi dengan meriam otomatis 30mm.
Selain itu, kendaraan ini dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7.62mm dan dua peluncur untuk rudal dipandu Red Arrow 73d anti-tank di setiap sisi turret. China North Industries Corporation mengatakan bahwa sistem senjata dapat menghancurkan target bergerak bergerak atau stasioner seperti tank, kendaraan lapis baja, struktur beton dan sasaran dalam semua kondisi cuaca. Enam tambahan pembuang granat asap yang dipasang di depan di setiap sisi turret.
Dilengkapi dengan mesin daya tinggi, VN12 menyediakan mobilitas unggul dan powerpack terpisahkan- untuk memudahkan perawatan. Kendaraan ini juga dapat digunakan untuk melakukan serangan amfibi.
China memiliki tradisi mengembangkan platform senjata berdasarkan sistem Soviet atau Rusia, namun VN12 menunjukkan bahwa hal itu juga dapat menciptakan senjata seperti model Barat, menurut laporan tersebut.
Kendaraan tempur invanteri lapis baja baru China VN12 memiliki desain yang mirip dengan kendaraan lapis baja Barat. Hal ini mengingkari kebiasaan yang selalu berkiblat ke Rusia.
Kanwa Defense Review, majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada menyebutkan dirancang awalnya didasarkan pada BMP-3 Soviet, VN12 adalah versi ekspor ZBD-97 China. Kendaraan terlihat sangat berbeda dari ZBD-97, yang diproduksi untuk dalam negeri. Hal ini diperkirakan untuk menarik pasar luar negeri yang biasanya style Rusia tidak populer di kalangan pembeli asing, menurut laporan tersebut sebagaimana dikutip Want China Times Rabu 11 Maret 2015.
Untuk menarik lebih banyak konsumen di luar negeri, China North Industries Corporation yang berbasis di Beijing sebagia produsen kendaraan ini menyesuaikan tampilan yang lebih mirip gaya Barat.
VN12 pertama kali ditampilkan di Eurosatory 2014 diadakan di Paris pada bulan Juni lalu. Kendaraan ini memiliki mobilitas tinggi, daya tembak yang kuat, armor modern dan peralatan perang informasi yang canggih. Kendaraan ini dirancang untuk membawa tujuh tentara dan dapat menawarkan dukungan senjata dengan dua orang turret. Menara ini dilengkapi dengan meriam otomatis 30mm.
Selain itu, kendaraan ini dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7.62mm dan dua peluncur untuk rudal dipandu Red Arrow 73d anti-tank di setiap sisi turret. China North Industries Corporation mengatakan bahwa sistem senjata dapat menghancurkan target bergerak bergerak atau stasioner seperti tank, kendaraan lapis baja, struktur beton dan sasaran dalam semua kondisi cuaca. Enam tambahan pembuang granat asap yang dipasang di depan di setiap sisi turret.
Dilengkapi dengan mesin daya tinggi, VN12 menyediakan mobilitas unggul dan powerpack terpisahkan- untuk memudahkan perawatan. Kendaraan ini juga dapat digunakan untuk melakukan serangan amfibi.
China memiliki tradisi mengembangkan platform senjata berdasarkan sistem Soviet atau Rusia, namun VN12 menunjukkan bahwa hal itu juga dapat menciptakan senjata seperti model Barat, menurut laporan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.