General Dynamics Scout Specialist Vehicle
Di masa depan, ketika Inggris pergi ke medan perang, ia akan melakukannya dengan penampilan minimum. Pada Januari 2015, Menteri Pertahanan Inggris menyetujui tahap pembangunan selanjutnya dari General Dynamics Scout Specialist Vehicle.
Dari penampilan kendaraan ini terlihat layaknya tank lengkap dengan meriam di menara dan menggunakan lapisan baja. Tapi sebenarnya penampilannya justru tidak diikuti dengan kekuatannya. Scout menggunakan meriam utama 40mm yang bisa dibilang kerdil jika dibandingkan dengan meriam 120mm yang ada di main battle tank Amerika M1 Abrams. Scout juga akan melakukan pekerjaan dari tank yang lebih ringan dengan berat hampir tiga kali lebih besar dibanding kendaraan lapis baja ringan.
Sebagaimana dikutip Popular Science, versi utama dari kendaraan ini akan digunakan sebagai kekuatan utama termasuk untuk head to head dengan tank lawan serta serangan pesawat udara. Selain itu juga akan dibangun versi untuk kendaraan perbaikan, pusat komando mobile, pengangkut personel lapis baja, dan beberapa peran lainnya.
Scout akan memiliki beberapa fitur defensif lainnya, seperti sensor suara, peringatan laser, dan berbagai penanggulangan elektronik. Hal ini tidak cukup seperti visi DARPA untuk tank yang melindungi dirinya dengan memiliki baju besi minimum, tetapi tidak menggunakan pendekatan hybrid, menggabungkan eksterior tangguh dengan kemajuan modern.
Di masa depan, ketika Inggris pergi ke medan perang, ia akan melakukannya dengan penampilan minimum. Pada Januari 2015, Menteri Pertahanan Inggris menyetujui tahap pembangunan selanjutnya dari General Dynamics Scout Specialist Vehicle.
Dari penampilan kendaraan ini terlihat layaknya tank lengkap dengan meriam di menara dan menggunakan lapisan baja. Tapi sebenarnya penampilannya justru tidak diikuti dengan kekuatannya. Scout menggunakan meriam utama 40mm yang bisa dibilang kerdil jika dibandingkan dengan meriam 120mm yang ada di main battle tank Amerika M1 Abrams. Scout juga akan melakukan pekerjaan dari tank yang lebih ringan dengan berat hampir tiga kali lebih besar dibanding kendaraan lapis baja ringan.
Sebagaimana dikutip Popular Science, versi utama dari kendaraan ini akan digunakan sebagai kekuatan utama termasuk untuk head to head dengan tank lawan serta serangan pesawat udara. Selain itu juga akan dibangun versi untuk kendaraan perbaikan, pusat komando mobile, pengangkut personel lapis baja, dan beberapa peran lainnya.
Scout akan memiliki beberapa fitur defensif lainnya, seperti sensor suara, peringatan laser, dan berbagai penanggulangan elektronik. Hal ini tidak cukup seperti visi DARPA untuk tank yang melindungi dirinya dengan memiliki baju besi minimum, tetapi tidak menggunakan pendekatan hybrid, menggabungkan eksterior tangguh dengan kemajuan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.