[Al Arabiya/AFP]
Sebuah pesawat tempur milik militer Yordania dikabarkan jatuh saat melakukan latihan rutin. Kedua orang pilot yang berada di pesawat nahas tersebut dipastikan tewas, ketika pesawat yang mereka terbangkan mencium bumi dan meledak.
Dalam sebuah pernyataan pihak militer Yordania membenarkan adanya kecelakaan tersebut, dan memastikan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu. “Kami berduka cita atas meninggalnya dua pilot dalam kecelakaan hari ini,” ucap Juru Bicara Militer Yordania, Kolonel Mamdouh al-Amiri, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (6/4/20150.
Salah satu pilot yang menjadi korban tewas, menurut Amiri adalah seorang pilot asal Irak yang sedang berlatih bersama militer Yordania. Negeri kaya minyak itu dikabarkan memang memberikan latihan kepada pilot-pilot asal Irak dan Suriah, dua negara yang sedang bertempur melawan ISIS.
Kedua korban diketahui bernama Letnan Kolonel Ibrahim Hasouneh asal Yordania dan Laith Nasser, pilot asal Irak. Namun, sayangnya Amiri enggan memberian rincian lebih lanjut mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Yordania sendiri saat ini memang tengah getol melakukan latihan guna mempersiapkan diri dalam pertempuran yang berbeda, yakni melawan ISIS di Suriah dan Irak, dan melawan Houthi di Yaman.
Sementara itu, insiden serupa pernah terjadi pada tahun 2013 lalu, dimana pesawat tempur Yordania jatuh saat melakukan latihan tempur. Sama seperti dalam kecelakaan hari ini, dua orang pilot turut tewas dalam insiden pada tahun 2013.(esn)
Sebuah pesawat tempur milik militer Yordania dikabarkan jatuh saat melakukan latihan rutin. Kedua orang pilot yang berada di pesawat nahas tersebut dipastikan tewas, ketika pesawat yang mereka terbangkan mencium bumi dan meledak.
Dalam sebuah pernyataan pihak militer Yordania membenarkan adanya kecelakaan tersebut, dan memastikan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu. “Kami berduka cita atas meninggalnya dua pilot dalam kecelakaan hari ini,” ucap Juru Bicara Militer Yordania, Kolonel Mamdouh al-Amiri, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (6/4/20150.
Salah satu pilot yang menjadi korban tewas, menurut Amiri adalah seorang pilot asal Irak yang sedang berlatih bersama militer Yordania. Negeri kaya minyak itu dikabarkan memang memberikan latihan kepada pilot-pilot asal Irak dan Suriah, dua negara yang sedang bertempur melawan ISIS.
Kedua korban diketahui bernama Letnan Kolonel Ibrahim Hasouneh asal Yordania dan Laith Nasser, pilot asal Irak. Namun, sayangnya Amiri enggan memberian rincian lebih lanjut mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Yordania sendiri saat ini memang tengah getol melakukan latihan guna mempersiapkan diri dalam pertempuran yang berbeda, yakni melawan ISIS di Suriah dan Irak, dan melawan Houthi di Yaman.
Sementara itu, insiden serupa pernah terjadi pada tahun 2013 lalu, dimana pesawat tempur Yordania jatuh saat melakukan latihan tempur. Sama seperti dalam kecelakaan hari ini, dua orang pilot turut tewas dalam insiden pada tahun 2013.(esn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.