Iran mengirimkan dua kapal perang ke perairan bebas dekat Aden, Yaman, yang menurut seorang perwira tinggi angkatan laut Iran untuk untuk melindungi negaranya dari bajak laut. Anggota angkatan laut Arab Saudi berjaga di kapal patroli mereka yang melintas di perairan dekat Yaman.★
Televisi berbahasa Inggris milik pemerintah Iran, Press TV, menyiarkan pernyataan Laksamana Habibollah Sayyari yang menyatakan kapal itu merupakan bagian dari perlindungan terhadap bajak laut.
"Untuk menjaga rute laut bagi kapal-kapal Iran di wilayah tersebut," katanya.
Namun manuver ini dilakukan berbarengan dengan meningkatnya serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi terhadap kelompok pemberontak Houthi yang bermazhab Islam Syiah.
Selain itu, Amerika Serikat telah mempercepat pasokan senjata kepada pasukan koalisi Arab Saudi.
Berbicara di Riyadh kemarin, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika, Anthony Blinken, menyatakan, "Kami telah mempercepat pasokan senjata, kami juga meningkatkan pertukaran informasi intelejen, dan membangun kordinasi bersama serta perencanaan di pusat operasi Arab Saudi."
Di Aden sendiri, hari ini (08/04), pertempuran kembali meletus saat pasukan pemberontak Houthi kembali menyerang kota itu.
Mereka berniat merebut Aden dari penguasaan pemerintah Yaman dan milisi pro presiden Abdrabbuh Mansour Hadi.
Televisi berbahasa Inggris milik pemerintah Iran, Press TV, menyiarkan pernyataan Laksamana Habibollah Sayyari yang menyatakan kapal itu merupakan bagian dari perlindungan terhadap bajak laut.
"Untuk menjaga rute laut bagi kapal-kapal Iran di wilayah tersebut," katanya.
Namun manuver ini dilakukan berbarengan dengan meningkatnya serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi terhadap kelompok pemberontak Houthi yang bermazhab Islam Syiah.
Selain itu, Amerika Serikat telah mempercepat pasokan senjata kepada pasukan koalisi Arab Saudi.
Berbicara di Riyadh kemarin, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika, Anthony Blinken, menyatakan, "Kami telah mempercepat pasokan senjata, kami juga meningkatkan pertukaran informasi intelejen, dan membangun kordinasi bersama serta perencanaan di pusat operasi Arab Saudi."
Di Aden sendiri, hari ini (08/04), pertempuran kembali meletus saat pasukan pemberontak Houthi kembali menyerang kota itu.
Mereka berniat merebut Aden dari penguasaan pemerintah Yaman dan milisi pro presiden Abdrabbuh Mansour Hadi.
♞ BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.