Banyak media dan pemerhati pertahanan Indonesia terkejut dengan pemberitaan pengadaan pesawat pengganti F5 Tiger yang menua.Sukhoi Family, Su T50 PAKFA, Su 35S bersama Su 34 pasangan ideal andalan Rusia [wikimedia] ○
Indonesia akan tandatangani pembelian satu skuadron pesawat multiguna Sukhoi generasi 4++, SU-35 dengan kontrak senilai US$ 1 miliar dengan Rusia bulan ini.
Menhan, Ryamizard Ryacudu kemaren menyatakan secara tiba tiba tanpa pemberitahuan secara resmi, mematahkan persaingan pesawat lain dalam pengadaan armada pesawat pengganti F5 Tiger yang menua. Seperti diketahui Rafale dari Perancis, Eurofighter Typhoon dan Saab Gripen berlomba memenangkan pengadaan pesawat pengganti yang diumumkan TNI AU.
Alasan pemilihan pesawat multiguna Su-35, menurut Menhan karena penerbang TNI AU telah terbiasa dengan pesawat Sukhoi dibandingkan pesawat yang lain. TNI AU selama ini telah menerbangkan pesawat Su-27, Su-30 dan juga F-16 dari Amerika.
Rusia diberitakan terdahulu menawarkan pinjaman lunak senilai US$ 3 miliar untuk pembelian alutsista, yang memudahkan Jakarta memilih pesawat Sukhoi dari Rusia. Dalam sejarah belum pernah ada pinjaman sebanyak ini yang ditawarkan pesaing lainnya.
Dengan pinjaman lunak senilai US$ 3 miliar, memudahkan Indonesia membeli pesawat Sukhoi, kapal perang, helikopter dan pesawat angkut, dimana Indonesia sangat membutuhkan dana tersebut untuk memodernisasi alutsista pertahanannya. [defenseworld]
Indonesia akan tandatangani pembelian satu skuadron pesawat multiguna Sukhoi generasi 4++, SU-35 dengan kontrak senilai US$ 1 miliar dengan Rusia bulan ini.
Menhan, Ryamizard Ryacudu kemaren menyatakan secara tiba tiba tanpa pemberitahuan secara resmi, mematahkan persaingan pesawat lain dalam pengadaan armada pesawat pengganti F5 Tiger yang menua. Seperti diketahui Rafale dari Perancis, Eurofighter Typhoon dan Saab Gripen berlomba memenangkan pengadaan pesawat pengganti yang diumumkan TNI AU.
Alasan pemilihan pesawat multiguna Su-35, menurut Menhan karena penerbang TNI AU telah terbiasa dengan pesawat Sukhoi dibandingkan pesawat yang lain. TNI AU selama ini telah menerbangkan pesawat Su-27, Su-30 dan juga F-16 dari Amerika.
Rusia diberitakan terdahulu menawarkan pinjaman lunak senilai US$ 3 miliar untuk pembelian alutsista, yang memudahkan Jakarta memilih pesawat Sukhoi dari Rusia. Dalam sejarah belum pernah ada pinjaman sebanyak ini yang ditawarkan pesaing lainnya.
Dengan pinjaman lunak senilai US$ 3 miliar, memudahkan Indonesia membeli pesawat Sukhoi, kapal perang, helikopter dan pesawat angkut, dimana Indonesia sangat membutuhkan dana tersebut untuk memodernisasi alutsista pertahanannya. [defenseworld]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.