Kendaraan MRAP 4x4 Untuk Marinir Thailand Cobra kendaraan MRAP 4x4 Marinir Thailand (all photos : Sompong Nondhasa)
Industri pertahanan daam negeri Thailand saat ini sedang naik daun, bagaimana tidak, Angkatan Bersenjata Thailand saat ini didorong untuk melibatkan industri lokal dalam pengadaan peralatan pertahanannya.
Tentu saja ini merupakan peluang yang tidak akan disia-siakan oleh industri lokal. Angkatan Darat Thailand yang telah berpengalaman menangani konflik di Thailand Selatan, akhirnya merubah pola operasinya dengan menggunakan kendaraan MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected).
Negara gajah putih ini membeli kendaraan Reva buatan Afrika Selatan untuk melindungi prajuritnya dari ranjau darat.
Belakangan, Chaiseri sebagai produsen lokal telah menawarkan MRAP buatannya dengan nama First Win 4x4. Marinir Thailand (Royal Thai Marine Corps) juga tak mau ketinggalan, Satuan ini saat ini mendapatkan satu prototipe kendaraan MRAP untuk diuji coba. Uji coba dilangsungkan sejak 6 Februari lalu dan akan berlangsung selama tiga bulan. Kendaraan bongsor ini juga akan dipakai Marinir untuk menangani konflik di Thailand Selatan.
Kendaraan 4x4 yang diberi nama Cobra ini mempunyai bobot 18 ton, disebutkan bahwa proses perancangannya dibantu oleh senior design engineer dari Inggris. Cobra tentu saja menggunakan konsep lambung V-shape, bodi monocoque, mesin kendaraan ini menggunakan Cummins 380 hp dan sistem transmisi dipilih Allison.
Belum ada data lainnya lagi dari kendaraan ini termasuk ketahanannya terhadap tembakan, namun 3 bulan adalah waktu yang cukup untuk menguji coba kendaraan ini : dapat memenuhi kriteria Marinir Thailand atau tidak.
Industri pertahanan daam negeri Thailand saat ini sedang naik daun, bagaimana tidak, Angkatan Bersenjata Thailand saat ini didorong untuk melibatkan industri lokal dalam pengadaan peralatan pertahanannya.
Tentu saja ini merupakan peluang yang tidak akan disia-siakan oleh industri lokal. Angkatan Darat Thailand yang telah berpengalaman menangani konflik di Thailand Selatan, akhirnya merubah pola operasinya dengan menggunakan kendaraan MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected).
Negara gajah putih ini membeli kendaraan Reva buatan Afrika Selatan untuk melindungi prajuritnya dari ranjau darat.
Belakangan, Chaiseri sebagai produsen lokal telah menawarkan MRAP buatannya dengan nama First Win 4x4. Marinir Thailand (Royal Thai Marine Corps) juga tak mau ketinggalan, Satuan ini saat ini mendapatkan satu prototipe kendaraan MRAP untuk diuji coba. Uji coba dilangsungkan sejak 6 Februari lalu dan akan berlangsung selama tiga bulan. Kendaraan bongsor ini juga akan dipakai Marinir untuk menangani konflik di Thailand Selatan.
Kendaraan 4x4 yang diberi nama Cobra ini mempunyai bobot 18 ton, disebutkan bahwa proses perancangannya dibantu oleh senior design engineer dari Inggris. Cobra tentu saja menggunakan konsep lambung V-shape, bodi monocoque, mesin kendaraan ini menggunakan Cummins 380 hp dan sistem transmisi dipilih Allison.
Belum ada data lainnya lagi dari kendaraan ini termasuk ketahanannya terhadap tembakan, namun 3 bulan adalah waktu yang cukup untuk menguji coba kendaraan ini : dapat memenuhi kriteria Marinir Thailand atau tidak.
★ Defense Studies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.