Paling tidak 23 orang tewas setelah barak militer ambruk di daerah Omsk, Rusia, lapor sejumlah kantor berita Rusia hari Senin (13 Juli). Kementerian Pertahanan mengatakan bangunan beton itu runtuh pada hari Minggu, membuat orang-orang di dalamnya terperangkap.
Pernyataan Kementerian Pertahanan mengatakan bangunan beton yang dipakai personel di Desa Svetly, Rusia pusat selatan runtuh pada hari Minggu, membuat orang-orang yang ada di dalam barak tersebut terperangkap.
Kantor berita Interfax mengutip seorang pejabat kementerian, Igor Konashenkov, yang mengatakan korban tewas mencapai 23 orang pada Senin pagi, 19 orang lainya dibawa ke rumah sakit.
"Sampai pukul 10 (waktu Moskow), 13 Juli, semua anggota, 42 orang yang berada di bawah puing-puing telah ditolong, 23 dari mereka meninggal. Sembilan belas anggota dibawa ke rumah sakit. Selain itu, tiga anggota mengalami luka ringan dibawa ke pos kesehatan pusat pelatihan. Pesawat pengangkut militer pertama yang membawa 10 anggota yang terluka, telah terbang ke Moskow," kata Konashenkov.
Stasiun berita pemerintah Rossiya 24 melaporkan komisi Kementerian Pertahanan, di samping petugas penyelamatan dan penyelidik sedang bekerja di tempat barak ambruk.
Pernyataan Kementerian Pertahanan mengatakan bangunan beton yang dipakai personel di Desa Svetly, Rusia pusat selatan runtuh pada hari Minggu, membuat orang-orang yang ada di dalam barak tersebut terperangkap.
Kantor berita Interfax mengutip seorang pejabat kementerian, Igor Konashenkov, yang mengatakan korban tewas mencapai 23 orang pada Senin pagi, 19 orang lainya dibawa ke rumah sakit.
"Sampai pukul 10 (waktu Moskow), 13 Juli, semua anggota, 42 orang yang berada di bawah puing-puing telah ditolong, 23 dari mereka meninggal. Sembilan belas anggota dibawa ke rumah sakit. Selain itu, tiga anggota mengalami luka ringan dibawa ke pos kesehatan pusat pelatihan. Pesawat pengangkut militer pertama yang membawa 10 anggota yang terluka, telah terbang ke Moskow," kata Konashenkov.
Stasiun berita pemerintah Rossiya 24 melaporkan komisi Kementerian Pertahanan, di samping petugas penyelamatan dan penyelidik sedang bekerja di tempat barak ambruk.
♘ BBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.