Serangan roket ke arah Israel menjadi insiden rutin selama beberapa waktu terakhir, diduga kuat oleh kelompok militan yang berafiliasi dengan al-Qaidah. (Reuters/Amir Cohen) ○Pesawat Israel menyerang Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Kamis (16/7) pagi waktu setempat setelah serangan roket dari wilayah pesisir Gaza mendarat di Israel selatan.
Sebuah pejalan kaki terluka ringan di Jalur Gaza, menurut warga. Militer mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan di Israel setelah sirene peringatan terdengar dan roket menghantam tanah terbuka di dekat kota Ashkelon sebelum fajar.
Peluncuran roket telah menjadi insiden rutin yang terjadi hampir setiap minggu dari Jalur Gaza, namun tidak ada kelompok militan yang bertanggung jawab atas insiden itu.
"Serangan roket yang berulang-ulang di Israel adalah keputusan yang disengaja untuk menargetkan warga sipil. Tidak ada orang yang harus hidup di bawah ancaman terorisme," kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner dalam sebuah pernyataan.
Sebuah kelompok yang bersimpati dengan al-Qaidah, dan telah menantang Hamas, disalahkan untuk serangan roket baru-baru ini, namun tidak ada serangan yang sampai menyebabkan korban luka atau kerusakan serius.
Sebagian besar wilayah perbatasan Israel-Gaza realtif tenang sejak gencatan senjata setelah perang 50 hari pada Juli-Agustus tahun lalu. Akibat perang ini, lebih dari 2.100 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah warga sipil, sementara 67 tentara dan enam warga sipil tewas di pihak Israel. (stu)
★ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.