Setelah Meresmikan Gedung Submarine Control Simulator. KASAL mencoba Submarine Control Simulator (photo : TNI AL) ☆
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P meresmikan penggunaan Submarine Control Simulator (SCS) di Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Timur Ujung Surabaya sekaligus menyaksikan demontrasi dari fungsi Submarine Control Simulator yang diawaki oleh beberapa prajurit kapal selam dari Satuan Kapal Selam Koarmatim, Senin (13/7).
Upacara peresmian gedung SCS berlangsung secara singkat, bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Staf TNI AL, di dalam acara ini dilakukan prosesi penyerahan pembangunan Gedung serta peralatan SCS Prosesi peresmian SCS di awali dengan penandatangan naskah serah terima dari Dirut PT Pustaka Strategi Legiman Sutrisman Kepada Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, ST dilanjutkan penyerahan dari Kadisadal kepada Aslog Kasal Lakda TNI Ir. Hary Pratomo, kemudian Aslog Kasal menyerahkan Kepada Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.
Dalam Amanatnya Kasal mengharapkan dengan dibangunnya komplek Submarine Training Center di Kolatarmatim dapat mewadahi pelatihan para awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan operasi pelayaran. Kepada para pengguna SCS khususnya prajurit kapal selam, Kasal mengharapkan Submarine Control Simulator ini yang merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit kapal selam agar senantiasa terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Setelah upacara selesai Kasal dan rombongan melakukan Inspeksi keruangan- ruangan dimana terdapat sarana dan prasarana pendukung SCS, dilanjutkan melihat dari dekat demontrasi cara kerja SCS yang mampu menampung 15 personil.
Selama 10 menit berada dalam ruangan SCS, orang nomor satu di Jajaran TNI AL didampingi oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, ST dan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim Kolonel laut (P) Purwanto, melaksanakan beberapa manuver naik turun permukaan air/proses menyelam dan timbul kepermukaan sebagaimana kapal selam sebenarnya.
Alat ini merupakan sarana latihan prajurit kapal selam TNI AL dengan model simulasi kabin bergerak yang di produksi oleh Rheinmetal Defence Jerman. Kabin SCS dapat bergerak dengan kecepatan 10°/dt dan mencapai kemiringan hingga 45°. Sedangkan tinggi total 4 meter dengan berat 85 ton.
Beberapa negara yang telah memiliki SCS type ini antara lain Yunani, Jerman, Turki, Korea Selatan, Italia, Singapura dan terakhir Indonesia.
Pembangunan sarana dan prasarana SCS di mulai melalui dua tahap, tahap pertama merupakan pembangunan gedung dan perangkat lunak dimulai 25 Juni 2013 dan selesai bulan Desember 2013, sedangkan pembangunan tahap II pengadaan motion kabin dan perangkat keras SCS dimulai 1 Agustus 2014 danberakhir 26 Juni 2015.
SCS sendiri merupakan salah satu rencana dari 4 gedung sarana latihan kapal selam yang akan di bangun dalam satu komplek. SCS yang berada di Kolataramatim telah menjalani Rangkaian uji coba dan uji kelaikan 24 dan 25 Juni 2015.
Sedangkan untuk mengawaki peralatan ini telah diawaki oleh 15 personil kapal selam dari Satuan Kapal Selam Koarmatim yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi sebagai pelatih dari Rheinmetal Defence Jerman.
Secara umum tujuan pengadaan SCS untuk menciptakan awak kapal selam yang tangguh, tanggon dan trengginas dengan pola pelatihan yang aman dan terkendali, fungsi lainnya dari SCS adalah pelatihan dan familisasi pengendalian kapal selam, penyesuaian personil dengan dinamika gerakan kapal selam, pelatihan prosedur-prosedur, pelatihan keadaan darurat dan integrasi awak kapal selam.
Seusai dari rangkaian peresmian gedung SCS, Kasal disakasikan para undangan yang hadir melaksanakan peletakan batu pertama pembangungan gedung Submarine Comand and Team Trainer (SCTT) yakni platform yang di gunakan sebagai sarana pelatihan tim pusat informasi tempur (PIT) kapal selam dan merupakan sebuah mockup situasi PIT yang sesungguhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Irjenal, para Asisten Kasal, Pangkotama TNI AL, Kas Armatim Kas Armabar, Danguspurlatim, Danguskamlatim, Para Kasatker di lingkungan Koarmatim serta para Komandan KRI Koarmatim.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P meresmikan penggunaan Submarine Control Simulator (SCS) di Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Timur Ujung Surabaya sekaligus menyaksikan demontrasi dari fungsi Submarine Control Simulator yang diawaki oleh beberapa prajurit kapal selam dari Satuan Kapal Selam Koarmatim, Senin (13/7).
Upacara peresmian gedung SCS berlangsung secara singkat, bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Staf TNI AL, di dalam acara ini dilakukan prosesi penyerahan pembangunan Gedung serta peralatan SCS Prosesi peresmian SCS di awali dengan penandatangan naskah serah terima dari Dirut PT Pustaka Strategi Legiman Sutrisman Kepada Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, ST dilanjutkan penyerahan dari Kadisadal kepada Aslog Kasal Lakda TNI Ir. Hary Pratomo, kemudian Aslog Kasal menyerahkan Kepada Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P.
Dalam Amanatnya Kasal mengharapkan dengan dibangunnya komplek Submarine Training Center di Kolatarmatim dapat mewadahi pelatihan para awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan operasi pelayaran. Kepada para pengguna SCS khususnya prajurit kapal selam, Kasal mengharapkan Submarine Control Simulator ini yang merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit kapal selam agar senantiasa terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Setelah upacara selesai Kasal dan rombongan melakukan Inspeksi keruangan- ruangan dimana terdapat sarana dan prasarana pendukung SCS, dilanjutkan melihat dari dekat demontrasi cara kerja SCS yang mampu menampung 15 personil.
Selama 10 menit berada dalam ruangan SCS, orang nomor satu di Jajaran TNI AL didampingi oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, ST dan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim Kolonel laut (P) Purwanto, melaksanakan beberapa manuver naik turun permukaan air/proses menyelam dan timbul kepermukaan sebagaimana kapal selam sebenarnya.
Alat ini merupakan sarana latihan prajurit kapal selam TNI AL dengan model simulasi kabin bergerak yang di produksi oleh Rheinmetal Defence Jerman. Kabin SCS dapat bergerak dengan kecepatan 10°/dt dan mencapai kemiringan hingga 45°. Sedangkan tinggi total 4 meter dengan berat 85 ton.
Beberapa negara yang telah memiliki SCS type ini antara lain Yunani, Jerman, Turki, Korea Selatan, Italia, Singapura dan terakhir Indonesia.
Pembangunan sarana dan prasarana SCS di mulai melalui dua tahap, tahap pertama merupakan pembangunan gedung dan perangkat lunak dimulai 25 Juni 2013 dan selesai bulan Desember 2013, sedangkan pembangunan tahap II pengadaan motion kabin dan perangkat keras SCS dimulai 1 Agustus 2014 danberakhir 26 Juni 2015.
SCS sendiri merupakan salah satu rencana dari 4 gedung sarana latihan kapal selam yang akan di bangun dalam satu komplek. SCS yang berada di Kolataramatim telah menjalani Rangkaian uji coba dan uji kelaikan 24 dan 25 Juni 2015.
Sedangkan untuk mengawaki peralatan ini telah diawaki oleh 15 personil kapal selam dari Satuan Kapal Selam Koarmatim yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi sebagai pelatih dari Rheinmetal Defence Jerman.
Secara umum tujuan pengadaan SCS untuk menciptakan awak kapal selam yang tangguh, tanggon dan trengginas dengan pola pelatihan yang aman dan terkendali, fungsi lainnya dari SCS adalah pelatihan dan familisasi pengendalian kapal selam, penyesuaian personil dengan dinamika gerakan kapal selam, pelatihan prosedur-prosedur, pelatihan keadaan darurat dan integrasi awak kapal selam.
Seusai dari rangkaian peresmian gedung SCS, Kasal disakasikan para undangan yang hadir melaksanakan peletakan batu pertama pembangungan gedung Submarine Comand and Team Trainer (SCTT) yakni platform yang di gunakan sebagai sarana pelatihan tim pusat informasi tempur (PIT) kapal selam dan merupakan sebuah mockup situasi PIT yang sesungguhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Irjenal, para Asisten Kasal, Pangkotama TNI AL, Kas Armatim Kas Armabar, Danguspurlatim, Danguskamlatim, Para Kasatker di lingkungan Koarmatim serta para Komandan KRI Koarmatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.