✈ Diproduksi secara lisensi oleh PT Bhinneka Dwi Persada✈ Drone Bullray akan diproduksi secara lisensi oleh PT Bhinneka Dwi Persada☆
Dari gelaran Singapore Air Show 2016 terselip sosok drone berbentuk unik dan cantik. Drone tricopter tak berawak (Unmanned Aerial System-UAS) tersebut ternyata produksi Rapid Composites, perusahaan rekayasa dan manufaktur.
Drone yang diberi nama Bull-Ray ini berkemampuan amfibi, anti air dan portabel, dengan kemampuan Vertical Take off dan Landing (VTOL). Di klaim sebagai drone yang multifungsi, simpel dan tahan banting, pihak Rapid menyatakan BullRay sangat cocok untuk digunakan pihak militer, penegak hukum maupun masyarakat sipil.
Tim insinyur dan desainer dari Rapid Composites menciptakan VTOL UAS untuk mengisi kekosongan potensi pasar yang selama ini belum digarap. Tim melihat potensi untuk mengembangkan kategori baru pesawat otonom yang bandel, tahan segala cuaca dan tidak memerlukan proteksi berlebihan saat dikirimkan ke daerah tugasnya.
Beberapa fitur yang dimiliki Bull-Ray (Unmanned Aerial System-UAS) :
✈ Mampu beroperasi amfibi (takeoff dan mendarat di air)
✈ Desain tahan air dan mampu terbang di segala cuaca
✈ Portable dan mudah diangkut (bisa disandang di bahu)
✈ Mampu membawa beban hingga 7 kg
✈ Hanya 15 detik, UAS siap diterbangkan
✈ Kemampuan terbang 30 sampai 45 menit
✈ 3 Integrated Rifle-Style Picatinny Rails
✈ Lebih ringan dan simpel daripada UAV VTOL lainnya
✈ Frame terbuat dari bahan canggih Quantum Advanced Quasi-Isotropic Composite
✈ Berbobot ringan 4.4 kg
✈ Sistem persenjataan ringan terintegrasi
✈ Sistem sensor Multi-Spektral
✈ Dilengkapi sirip kecil dan lapisan anti tenggelam
Dengan segala kelebihannya, drone Bull-Ray lebih cocok digunakan pasukan Angkatan Laut atau Marinir, karena drone dapat diterbangkan dan didaratkan didaerah berawa-rawa atau pesisir.
Dari gelaran Singapore Air Show 2016 terselip sosok drone berbentuk unik dan cantik. Drone tricopter tak berawak (Unmanned Aerial System-UAS) tersebut ternyata produksi Rapid Composites, perusahaan rekayasa dan manufaktur.
Drone yang diberi nama Bull-Ray ini berkemampuan amfibi, anti air dan portabel, dengan kemampuan Vertical Take off dan Landing (VTOL). Di klaim sebagai drone yang multifungsi, simpel dan tahan banting, pihak Rapid menyatakan BullRay sangat cocok untuk digunakan pihak militer, penegak hukum maupun masyarakat sipil.
Tim insinyur dan desainer dari Rapid Composites menciptakan VTOL UAS untuk mengisi kekosongan potensi pasar yang selama ini belum digarap. Tim melihat potensi untuk mengembangkan kategori baru pesawat otonom yang bandel, tahan segala cuaca dan tidak memerlukan proteksi berlebihan saat dikirimkan ke daerah tugasnya.
Beberapa fitur yang dimiliki Bull-Ray (Unmanned Aerial System-UAS) :
✈ Mampu beroperasi amfibi (takeoff dan mendarat di air)
✈ Desain tahan air dan mampu terbang di segala cuaca
✈ Portable dan mudah diangkut (bisa disandang di bahu)
✈ Mampu membawa beban hingga 7 kg
✈ Hanya 15 detik, UAS siap diterbangkan
✈ Kemampuan terbang 30 sampai 45 menit
✈ 3 Integrated Rifle-Style Picatinny Rails
✈ Lebih ringan dan simpel daripada UAV VTOL lainnya
✈ Frame terbuat dari bahan canggih Quantum Advanced Quasi-Isotropic Composite
✈ Berbobot ringan 4.4 kg
✈ Sistem persenjataan ringan terintegrasi
✈ Sistem sensor Multi-Spektral
✈ Dilengkapi sirip kecil dan lapisan anti tenggelam
Dengan segala kelebihannya, drone Bull-Ray lebih cocok digunakan pasukan Angkatan Laut atau Marinir, karena drone dapat diterbangkan dan didaratkan didaerah berawa-rawa atau pesisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.