✈ Rudal Senilai USD 5 Juta Hilang P3CK Orion Korea Selatan [aviationwa.org.au]
Satu unit pesawat intai maritim P-3CK Orion milik Korea Selatan (Korsel) kehilangan beragam rudal senilai USD 5 Juta saat melakukan patroli perairan rutin di kawasan Laut Jepang (1/1/2017) siang waktu setempat.
Hilangnya rudal ini disebabkan oleh ulah seorang kru udara yang salah memencet tombol. Kantor berita Yonhap melaporkan, puluhan amunisi yang dibawa P-3CK Orion lepas dan jatuh ke laut setelah kru menekan emergency weapons release switch yang berada di bagian lantai kabin pesawat.
Dalam laporan resminya, AL Korea menyebut ketidaksengajaan personelnya ini mengakibatkan hilangnya tiga unit rudal Harpoon dan satu unit rudal antikapal selam buatan Korea Selatan Chang Sang Eo atau ‘Blue Shark’.
Rudal Harpoon dalam laporan itu dilaporkan bernilai USD 1,35 juta per unitnya, sedangkan Chang Sang Eo yang merupakan rudal kelas ringan dibeli dengan harga USD 883.000 per unitnya.
Semua rudal itu ditaruh di bawah sayap Orion. Pesawat sekelas Orion memang dibekali kemampuan untuk menjatuhkan seluruh senjata yang dibawa untuk menambah kecepatan terbang. Hal ini berguna mana kala ada pesawat tempur musuh yang menghadang dan mengejar pesawat intai yang sedang beroperasi.
Pihak militer Korsel saat ini telah membentuk tim gabungan dan mengoperasikan kapal penyapu ranjau dan kapal SAR untuk menemukan senjata yang hilang itu. Militer Korsel mengakui kejadian ini merupakan sebuah keteledoran manusia dan berjanji tidak akan terjadi hal yang sama lagi di masa depan.
Author: Remigius Septian
Satu unit pesawat intai maritim P-3CK Orion milik Korea Selatan (Korsel) kehilangan beragam rudal senilai USD 5 Juta saat melakukan patroli perairan rutin di kawasan Laut Jepang (1/1/2017) siang waktu setempat.
Hilangnya rudal ini disebabkan oleh ulah seorang kru udara yang salah memencet tombol. Kantor berita Yonhap melaporkan, puluhan amunisi yang dibawa P-3CK Orion lepas dan jatuh ke laut setelah kru menekan emergency weapons release switch yang berada di bagian lantai kabin pesawat.
Dalam laporan resminya, AL Korea menyebut ketidaksengajaan personelnya ini mengakibatkan hilangnya tiga unit rudal Harpoon dan satu unit rudal antikapal selam buatan Korea Selatan Chang Sang Eo atau ‘Blue Shark’.
Rudal Harpoon dalam laporan itu dilaporkan bernilai USD 1,35 juta per unitnya, sedangkan Chang Sang Eo yang merupakan rudal kelas ringan dibeli dengan harga USD 883.000 per unitnya.
Semua rudal itu ditaruh di bawah sayap Orion. Pesawat sekelas Orion memang dibekali kemampuan untuk menjatuhkan seluruh senjata yang dibawa untuk menambah kecepatan terbang. Hal ini berguna mana kala ada pesawat tempur musuh yang menghadang dan mengejar pesawat intai yang sedang beroperasi.
Pihak militer Korsel saat ini telah membentuk tim gabungan dan mengoperasikan kapal penyapu ranjau dan kapal SAR untuk menemukan senjata yang hilang itu. Militer Korsel mengakui kejadian ini merupakan sebuah keteledoran manusia dan berjanji tidak akan terjadi hal yang sama lagi di masa depan.
Author: Remigius Septian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.