Sabtu, 07 Januari 2017

Kemhan Kunjungi Galangan Kapal

⚓️ Di Batam Sekjen Kemhan dalam Kunjungan ke PT Infinity Global Mandiri dilaksanakan Kamis (5/1) dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 Meter. [Harian9]

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Laksdya TNI Widodo melakukan kunjungan kerja ke dua perusahaan industri galangan kapal swasta nasional di Batam yaitu PT Infinity Global Mandiri dan PT Bandar Abadi.

Dua perusahaan tersebut termasuk salah satu dalam kemitraan startegis industri pertahanan dalam negeri.

Kunjungan ke PT Infinity Global Mandiri dilaksanakan Kamis (5/1) dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 Meter.

Di kunjungan ini Widodo dan rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Infinity Global Mandiri Ivan Hartono dan segenap staffnya.

Sedangkan kunjungan ke PT Bandar Abadi dilaksanakan Jum’at (6/1) dalam rangka meninjau langsung sejauh mana kompetensi, kapasitas dan kualitas dari perusahaan galangan kapal tersebut.

Dalam kunjungan ini, Widodo dan rombongan diterima oleh Dirut PT Bandar Abadi Standly Rojali.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNxXv8hIr1BFm4Ntk6zgne_iFSSQlKmVXnEY4yvSVqF5d_G62LI-Hd8SLEbynvSS5nyAa4YSMCyc_1Q8VfHHWvuC2i_39zPpxboikNAN0l1r805RJMcj4EyKG3zxZb_QoJKc630_QpZd9Y/s1600/kal-28-m-propeller.jpgIlustrasi KAL 28M produksi galangan kapal di Batam

Melalui peninjauan ini, Widodo berharap kedepan PT Infinity Global Mandiri dan PT Bandar Abadi terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya, sehingga dapat turut serta berkontribusi membangun kekuatan TNI dan juga mendukung program Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kami ingin melihat bagaimana kopetensi dan kapasitasnya, melihat sepintas memang akan sangat mendukung program poros maritim dan juga pembangunan kekuatan TNI”, ungkapnya.

Widodo juga berharap agar PT Infinity Global Mandiri dan PT Bandar Abadi melakukan sinergi dengan industri dalam negeri lainnya, karena hal ini berhubungan dengan pemenuhan lokal konten.

Menurutnya, pembangunan kapal perang sangat berbeda dengan kapal niaga, seperti pada sistem elektroniknya. Sehingga perlu melibatkan dan bersinergi dengan PT Len.

Yang lain bila ada fasilitas helipad, maka juga perlu sinergi dan melibatkan dengan PT DI”, tambahnya.

Disisi lain, Widodo juga berharap untuk tenaga kerja semaksimal mungkin mengoptimalkan dan memberdayakan tenaga kerja dari daerah, tidak mengambil dari luar negeri. Hal ini diharapkan roda perekonomian dapat berputar dan daya beli masyarakat juga naik, dilansir dari kemhan.go.id, Sabtu (07/01). (03)

  ⚓️ Harian9  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...