Danlanud Rembiga Letkol Pnb Ardi Syahri, S.T, M.M, M.M.A., menyambut kedatangan pesawat tempur T 50i Golden Eagle di apron Bandara Intenasional Lombok. ☆
7 pesawat tempur T 50i Golden Eagle dari Skadron udara 15 Lanud Iswahyudi Madiun dalam tugas Operasi Lintas Maleo 2015 singgah di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat Sabtu (21/11). pesawat tempur T 50i Golden Eagle kali pertama singgah di Lombok setelah menggantikan pesawat tempur Hawk MK-53.
Kedatangan pesawat tempur T 50i Golden Eagle yang dipimpin Komandan skadro udara 15 Letkol Pnb Marda Sarjono disambut langsung Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Ardi Syahri, ST, M.M, M.M.A., di apron Bandara Internasional Lombok.
Operasi Lintas Maleo 2015 dilaksanakan untuk melakukan pengamanan dan patroli udara di wilayah Indonesia Timur dan wilayah sekitar Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI, terlebih NTB ini termasuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, untuk itu diperlukan kesiapsiagaan yang sifatnya terus menerus dan berkesinambungan sehingga diharapkan tindakan pelanggaran oleh Negara lain dapat diketahui sejak dini dan selanjutnya dapat dicegah.
Dalam misi operasi lintas maleo ini melibatkan 2 unit C-130 Herculles dari skadron udara 31 dan skadron udara 32, 7 Pesawat tempur T 50i Golden Eagle dan 1 pesawat NAS-332 serta para teknisi juga ground crew dari masing masing – masing skadron udara. Sebelum kembali ke home basenya T 50i Golden Eagle bermanuver diatas kota Mataram, NTB.
7 pesawat tempur T 50i Golden Eagle dari Skadron udara 15 Lanud Iswahyudi Madiun dalam tugas Operasi Lintas Maleo 2015 singgah di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat Sabtu (21/11). pesawat tempur T 50i Golden Eagle kali pertama singgah di Lombok setelah menggantikan pesawat tempur Hawk MK-53.
Kedatangan pesawat tempur T 50i Golden Eagle yang dipimpin Komandan skadro udara 15 Letkol Pnb Marda Sarjono disambut langsung Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Ardi Syahri, ST, M.M, M.M.A., di apron Bandara Internasional Lombok.
Operasi Lintas Maleo 2015 dilaksanakan untuk melakukan pengamanan dan patroli udara di wilayah Indonesia Timur dan wilayah sekitar Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI, terlebih NTB ini termasuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, untuk itu diperlukan kesiapsiagaan yang sifatnya terus menerus dan berkesinambungan sehingga diharapkan tindakan pelanggaran oleh Negara lain dapat diketahui sejak dini dan selanjutnya dapat dicegah.
Dalam misi operasi lintas maleo ini melibatkan 2 unit C-130 Herculles dari skadron udara 31 dan skadron udara 32, 7 Pesawat tempur T 50i Golden Eagle dan 1 pesawat NAS-332 serta para teknisi juga ground crew dari masing masing – masing skadron udara. Sebelum kembali ke home basenya T 50i Golden Eagle bermanuver diatas kota Mataram, NTB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.