Militer Inggris mengirim sebuah pesawat ke perairan Skotlandia di tengah sejumlah laporan bahwa terdapat kapal selam Rusia di kawasan tersebut.Seorang pilot di pangkalan udara Lossiemouth, Skotlandia, memakai peranti yang bisa membuat dia melihat di kegelapan. ☆
Kementerian Pertahanan Inggris tidak mengonfirmasi apakah pesawat itu sedang melacak keberadaan kapal selam asing.
“Yang bisa kami konfirmasi ialah pesawat patroli maritim sekutu yang berbasis di pangkalan udara Lossiemouth untuk jangka waktu tertentu tengah melakukan aktivitas bersama Angkatan Laut. Kami tidak mendiskusikan rincian operasi maritim,” sebut pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Inggris.
Sebagaimana dilaporkan surat kabar the Telegraph, militer Inggris juga mengerahkan kapal frigat HMS Sutherland dan kapal selam untuk melacak kapal selam Rusia.
Namun, lantaran Inggris tidak memiliki pesawat khusus yang dapat melacak kapal selam, Inggris meminta bantuan kepada sekutu. Permintaan itu ditanggapi pemerintah Prancis dengan mengirimkan pesawat Atlantique 2.
Pesawat tersebut, bersama dengan pesawat dari pemerintah Kanada, sudah beroperasi selama 10 hari di perairan Skotlandia.
Laporan mengenai keberadaan kapal selam Rusia muncul di tengah kekhawatiran bahwa negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu berencana menganggu komunikasi internet dalam perang di masa depan. Kekhawatiran itu mengemuka setelah jumlah aktivitas maritim dekat lokasi kabel bawah laut meningkat tajam.
Namun, hal itu tidak ditanggapi secara resmi oleh militer Inggris.
Yang jelas, menurut koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale, fakta bahwa Inggris harus meminta bantuan pesawat patroli maritim kepada sekutu, bakal menjadi topik diskusi dalam panel Peninjauan Keamanan dan Pertahanan Strategis.
Kementerian Pertahanan Inggris tidak mengonfirmasi apakah pesawat itu sedang melacak keberadaan kapal selam asing.
“Yang bisa kami konfirmasi ialah pesawat patroli maritim sekutu yang berbasis di pangkalan udara Lossiemouth untuk jangka waktu tertentu tengah melakukan aktivitas bersama Angkatan Laut. Kami tidak mendiskusikan rincian operasi maritim,” sebut pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Inggris.
Sebagaimana dilaporkan surat kabar the Telegraph, militer Inggris juga mengerahkan kapal frigat HMS Sutherland dan kapal selam untuk melacak kapal selam Rusia.
Namun, lantaran Inggris tidak memiliki pesawat khusus yang dapat melacak kapal selam, Inggris meminta bantuan kepada sekutu. Permintaan itu ditanggapi pemerintah Prancis dengan mengirimkan pesawat Atlantique 2.
Pesawat tersebut, bersama dengan pesawat dari pemerintah Kanada, sudah beroperasi selama 10 hari di perairan Skotlandia.
Laporan mengenai keberadaan kapal selam Rusia muncul di tengah kekhawatiran bahwa negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu berencana menganggu komunikasi internet dalam perang di masa depan. Kekhawatiran itu mengemuka setelah jumlah aktivitas maritim dekat lokasi kabel bawah laut meningkat tajam.
Namun, hal itu tidak ditanggapi secara resmi oleh militer Inggris.
Yang jelas, menurut koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale, fakta bahwa Inggris harus meminta bantuan pesawat patroli maritim kepada sekutu, bakal menjadi topik diskusi dalam panel Peninjauan Keamanan dan Pertahanan Strategis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.