Rencananya bakal dibentuk beberapa markas seperti Komando Armada Tengah, Markas Divisi Tiga Kostrad, serta sejumlah Kodam, khususnya di wilayah Indonesia TimurPrajurit Kostrad sedang persiapan pindah lokasi [sindonews] ☆
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan pembentukan sejumlah markas baru di Indonesia.
Rencananya bakal dibentuk beberapa markas seperti Komando Armada Tengah, Markas Divisi Tiga Kostrad, serta sejumlah Kodam, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"Masih dikaji, kemungkinan di wilayah timur," kata Gatot kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).
Menurutnya, meskipun rencana tersebut bergulir, namun Gatot memastikan tidak ada penambahan personil.
Selain itu, kajian yang dilakukan TNI, juga bergantung pada perhitungan anggaran yang dimiliki oleh TNI.
Lebih lanjut Gatot memastikan, tidak ada target waktu untuk pembentukan markas tersebut.
"Penambahan personil tidak ada. Tidak ada target," katanya.
Gatot menambahkan, aspek kajian yang perlu dipertimbangkan lainnya ialah ancaman masing-masing wilayah.
Pihaknya tak ingin keliru dalam membentuk markas di suatu wilayah.
"Mengkaji hitungan rupiahnya. Lalu, begitu kita salah menentukan tempat, kita liat ancaman di masing-masing wilayah," kata Gatot.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan pembentukan sejumlah markas baru di Indonesia.
Rencananya bakal dibentuk beberapa markas seperti Komando Armada Tengah, Markas Divisi Tiga Kostrad, serta sejumlah Kodam, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"Masih dikaji, kemungkinan di wilayah timur," kata Gatot kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).
Menurutnya, meskipun rencana tersebut bergulir, namun Gatot memastikan tidak ada penambahan personil.
Selain itu, kajian yang dilakukan TNI, juga bergantung pada perhitungan anggaran yang dimiliki oleh TNI.
Lebih lanjut Gatot memastikan, tidak ada target waktu untuk pembentukan markas tersebut.
"Penambahan personil tidak ada. Tidak ada target," katanya.
Gatot menambahkan, aspek kajian yang perlu dipertimbangkan lainnya ialah ancaman masing-masing wilayah.
Pihaknya tak ingin keliru dalam membentuk markas di suatu wilayah.
"Mengkaji hitungan rupiahnya. Lalu, begitu kita salah menentukan tempat, kita liat ancaman di masing-masing wilayah," kata Gatot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.