Pilot Moskow Tewas Pesawat jet tempur Su-25 Rusia. (Sputnik) ☠
Sebuah pesawat jet tempur Su-25 Rusia jatuh di Stavropol, Rusia selatan. Pilot tempur Moskow tewas dalam insiden itu.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi kecelakaan pesawat jet tempur yang diklaim sedang menjalani latihan tersebut.
”Hari ini, sebuah pesawat Su25 yang melakukan latihan penerbangan, jatuh jauh dari lapangan udara Budennovsk di Stavropol Region,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikeluarkan semalam (29/2/2016).
”(Pesawat jet) tanpa amunisi. Pesawat itu jatuh di daerah tak berpenghuni. Tidak ada kerusakan di darat. Pilot telah meninggal,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Russia Today.
Sebuah komisi khusus telah dibentuk Departemen Pertahanan untuk menyelidiki insiden pesawat jet tempur Su-25.
Pesawat tempur yang oleh NATO dinamai Frogfoot, itu berkursi tunggal dan bermesin ganda. Pesawat Su-25 telah diproduksi sejak tahun 1981 atau era Uni Soviet dan terus mengalami modifikasi di tahun-tahun yang berbeda.
Pesawat ini dirancang untuk memberikan dukungan serangan udara di dekat pasukan yang beroperasi di darat.
Pada bulan Desember 2014, pesawat jet militer Rusia lainnya, yaitu MiG-29, jatuh selama penerbangan uji coba di daerah permukiman di dekat sebuah sekolah di Desa Chemodurovo, di luar Moskow. Namun, dua pilot tempur kala itu berhasil mengeluarkan diri sehingga lolos dari maut. (mas)
Sebuah pesawat jet tempur Su-25 Rusia jatuh di Stavropol, Rusia selatan. Pilot tempur Moskow tewas dalam insiden itu.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi kecelakaan pesawat jet tempur yang diklaim sedang menjalani latihan tersebut.
”Hari ini, sebuah pesawat Su25 yang melakukan latihan penerbangan, jatuh jauh dari lapangan udara Budennovsk di Stavropol Region,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikeluarkan semalam (29/2/2016).
”(Pesawat jet) tanpa amunisi. Pesawat itu jatuh di daerah tak berpenghuni. Tidak ada kerusakan di darat. Pilot telah meninggal,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Russia Today.
Sebuah komisi khusus telah dibentuk Departemen Pertahanan untuk menyelidiki insiden pesawat jet tempur Su-25.
Pesawat tempur yang oleh NATO dinamai Frogfoot, itu berkursi tunggal dan bermesin ganda. Pesawat Su-25 telah diproduksi sejak tahun 1981 atau era Uni Soviet dan terus mengalami modifikasi di tahun-tahun yang berbeda.
Pesawat ini dirancang untuk memberikan dukungan serangan udara di dekat pasukan yang beroperasi di darat.
Pada bulan Desember 2014, pesawat jet militer Rusia lainnya, yaitu MiG-29, jatuh selama penerbangan uji coba di daerah permukiman di dekat sebuah sekolah di Desa Chemodurovo, di luar Moskow. Namun, dua pilot tempur kala itu berhasil mengeluarkan diri sehingga lolos dari maut. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.