KSAD Resmikan Kodam XVIII/ Kasuari. [TNI AD]
Bertempat di Lapangan Upacara Makodam XVIII/Kasuari, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menjadi Inspektur upacara pada peresmian Kodam dan pelantikan Pangdam XVIII/Kasuari. Setelah acara peresmian, dilaksanakan pula Alih Kodal Korem 171/PVT dan Denzipur-13/PPA yang semula di Kodam XVII/Cenderawasih ke Kodam XVIII/Kasuari. Manokwari (18/12/2016).
Dalam amanatnya Kasad menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada bapak Gubernur, unsur FORKOPINDA dan semua masyarakat Papua Barat serta semua pihak yang telah berpartisipasi aktif membangun Kodam XVIII/Kasuari. Kasad menyatakan bahwa Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang pertama dijabat oleh putra terbaik Papua Barat yaitu Mayjen TNI Yoppye Onesimus Wayangkau . Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang istimewa dan sekaligus menjadi kebanggaan bagi kita semua terutama masyarakat Papua. “Semoga hal ini dapat mendorong semangat membangun masyarakat Papua, khususnya Papua Barat agar semakin maju dan berkembang,” tegas Kasad.
Selain itu, Kasad juga menyampaikan bahwa pembentukan Kodam XVIII/Kasuari ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan daya tangkal dan tindakan preventif dalam mencegah ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. “Kodam XVIII/Kasuari ini merupakan pemekaran dari Kodam XVII/Cenderawasih. Yang mempunyai tugas pokok menjaga pertahanan dan keamanan di wilayah Papua Barat dan juga bertugas untuk melaksanakan pembinaan teritorial serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” lanjut Kasad menjelaskan.
Menjadi hal yang menarik ketika acara pelantikan selesai dilaksanakan, Kasad beserta tokoh adat Papua ikut menari bersama dengan para penari dilapangan Makodam XVIII/ Kasuari dimana acara tari-tarian adat Papua menjadi acara wajib ketika suatu kegiatan telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini juga menandakan bahwa TNI siap bersama rakyat untuk membangun Papua menjadi daerah yang aman, maju sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selesai mengikuti kegiatan tari-tarian, selanjutnya Kasad beserta rombongan melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana Kodam XVIII/Kasuari diantaranya ruang kerja Pangdam, Kasdam dan para Asisten Kodam. Kasad juga sempat meninjau rumah dinas Pangdam dan kantor para Kabalak Kodam untuk mengetahui fasilitas baru yang telah dibangun dimana menjadi bagian yang penting dalam mendukung kinerja prajurit Kodam XVIII/Kasuari.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Sita Mulyono juga melaksanakan pengangkatan Ny Yoppye Onesimus Wayangkau sebagai Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari. Setelah seluruh rangkaian acara pelantikan dilaksanakan, acara diakhiri dengan syukuran pelantikan dan peresmian Kodam XVIII/ Kasuari. Hadir pada acara ini Gubernur Papua Barat, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua, Dankodiklat TNI AD dan para Asisten Kasad, para Pangkotama, Para Danpus, Danseskoad, Gubernur Akmil, Kapuskesad dan para Kabalakpus TNI AD.
Bertempat di Lapangan Upacara Makodam XVIII/Kasuari, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menjadi Inspektur upacara pada peresmian Kodam dan pelantikan Pangdam XVIII/Kasuari. Setelah acara peresmian, dilaksanakan pula Alih Kodal Korem 171/PVT dan Denzipur-13/PPA yang semula di Kodam XVII/Cenderawasih ke Kodam XVIII/Kasuari. Manokwari (18/12/2016).
Dalam amanatnya Kasad menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada bapak Gubernur, unsur FORKOPINDA dan semua masyarakat Papua Barat serta semua pihak yang telah berpartisipasi aktif membangun Kodam XVIII/Kasuari. Kasad menyatakan bahwa Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang pertama dijabat oleh putra terbaik Papua Barat yaitu Mayjen TNI Yoppye Onesimus Wayangkau . Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang istimewa dan sekaligus menjadi kebanggaan bagi kita semua terutama masyarakat Papua. “Semoga hal ini dapat mendorong semangat membangun masyarakat Papua, khususnya Papua Barat agar semakin maju dan berkembang,” tegas Kasad.
Selain itu, Kasad juga menyampaikan bahwa pembentukan Kodam XVIII/Kasuari ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan daya tangkal dan tindakan preventif dalam mencegah ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. “Kodam XVIII/Kasuari ini merupakan pemekaran dari Kodam XVII/Cenderawasih. Yang mempunyai tugas pokok menjaga pertahanan dan keamanan di wilayah Papua Barat dan juga bertugas untuk melaksanakan pembinaan teritorial serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” lanjut Kasad menjelaskan.
Menjadi hal yang menarik ketika acara pelantikan selesai dilaksanakan, Kasad beserta tokoh adat Papua ikut menari bersama dengan para penari dilapangan Makodam XVIII/ Kasuari dimana acara tari-tarian adat Papua menjadi acara wajib ketika suatu kegiatan telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini juga menandakan bahwa TNI siap bersama rakyat untuk membangun Papua menjadi daerah yang aman, maju sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selesai mengikuti kegiatan tari-tarian, selanjutnya Kasad beserta rombongan melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana Kodam XVIII/Kasuari diantaranya ruang kerja Pangdam, Kasdam dan para Asisten Kodam. Kasad juga sempat meninjau rumah dinas Pangdam dan kantor para Kabalak Kodam untuk mengetahui fasilitas baru yang telah dibangun dimana menjadi bagian yang penting dalam mendukung kinerja prajurit Kodam XVIII/Kasuari.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Sita Mulyono juga melaksanakan pengangkatan Ny Yoppye Onesimus Wayangkau sebagai Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari. Setelah seluruh rangkaian acara pelantikan dilaksanakan, acara diakhiri dengan syukuran pelantikan dan peresmian Kodam XVIII/ Kasuari. Hadir pada acara ini Gubernur Papua Barat, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua, Dankodiklat TNI AD dan para Asisten Kasad, para Pangkotama, Para Danpus, Danseskoad, Gubernur Akmil, Kapuskesad dan para Kabalakpus TNI AD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.