✈️ Menyala Lagi✈️ Saab JAS-39 Gripen. [Saab]
Pada tahun 2007 India pernah ingin membeli enam unit jet tempur Gripen untuk memenuhi kuota kebutuhan pesawat tipe Medium Multi Role Combat Aircraft (MMRCA). Tapi keinginan itu kembali meredup karena India memilih untuk membeli jet tempur Rafale buatan Perancis.
Tapi pada tanggal 10 Desember lalu keinginan India untuk membeli Gripen kembali menyala setelah mendapatkan opsi yang spektakuler dari Saab sebagai produsen Gripen.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan jet tempur tipe MMRCA, India tinggal memiliki dua pilihan, membeli Gripen atau F-16 produksi Lockheed Martin. Untuk menganggapi minat India terhadap Gripen, agen perwakilan penjualan Gripen di India pun telah memberikan tawaran spesial bagi 100 unit Gripen E yang sudah siap dipasarkan.
Jika India sudah menandatangani kontrak pembelian, Saab bahkan menyanggupi untuk mendirikan pabrik baru untuk memproduksi Gripen dan suku cadangnya di India dengan bekerjasama dengan industri pertahanan India. Prduksi Gripen India atas lisensi Saab itu juga bisa dijual (diekspor) oleh India ke negara-negara peminat terutama di kawasan Asia dan Eropa.
Tidak hanya mendirikan pabrik baru, Saab juga menjanjikan transfer teknologi 100% bagi Gripen dan program-program upgrade-nya. Bahkan, Gripen produksi India bisa memiliki brand baru, khususnya sebagai jet tempur generasi ke depan.
Jika program pembelian Gripen dan fasilitas pendukungnya bagi India terlaksana, India akan menjadi negara ketiga pengeskpor Gripen setelah Brazil dan Swedia sendiri.
Author: Agustinus Winardi
Pada tahun 2007 India pernah ingin membeli enam unit jet tempur Gripen untuk memenuhi kuota kebutuhan pesawat tipe Medium Multi Role Combat Aircraft (MMRCA). Tapi keinginan itu kembali meredup karena India memilih untuk membeli jet tempur Rafale buatan Perancis.
Tapi pada tanggal 10 Desember lalu keinginan India untuk membeli Gripen kembali menyala setelah mendapatkan opsi yang spektakuler dari Saab sebagai produsen Gripen.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan jet tempur tipe MMRCA, India tinggal memiliki dua pilihan, membeli Gripen atau F-16 produksi Lockheed Martin. Untuk menganggapi minat India terhadap Gripen, agen perwakilan penjualan Gripen di India pun telah memberikan tawaran spesial bagi 100 unit Gripen E yang sudah siap dipasarkan.
Jika India sudah menandatangani kontrak pembelian, Saab bahkan menyanggupi untuk mendirikan pabrik baru untuk memproduksi Gripen dan suku cadangnya di India dengan bekerjasama dengan industri pertahanan India. Prduksi Gripen India atas lisensi Saab itu juga bisa dijual (diekspor) oleh India ke negara-negara peminat terutama di kawasan Asia dan Eropa.
Tidak hanya mendirikan pabrik baru, Saab juga menjanjikan transfer teknologi 100% bagi Gripen dan program-program upgrade-nya. Bahkan, Gripen produksi India bisa memiliki brand baru, khususnya sebagai jet tempur generasi ke depan.
Jika program pembelian Gripen dan fasilitas pendukungnya bagi India terlaksana, India akan menjadi negara ketiga pengeskpor Gripen setelah Brazil dan Swedia sendiri.
Author: Agustinus Winardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.