⚔ Polri Benarkan 1 Anggota Satgas Tinombala Gugur Tertembak di Poso Illustrasi Okezone 🕧
Satu anggota Satgas Tinombala, Pratu Yusuf Bahrudin tewas tertembak usai baku tembak dengan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Kampung Maros, Desa Maranda, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Memang benar tadi siang tepatnya pukul 12.30 WIB ada kontak senjata dalam kaitan operasi Tinombala. Di mana dalam kontak senjata tersebut antara gerobolan teroris Poso dengan TNI-Polri, satu orang anggota TNI tertembak dan gugur," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Rumah Dinas Kapolri, Selasa (20/12/2016).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, kini Satgas Tinombala tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
"Saat ini anggota TNI yang gugur telah dievakuasi ke RSUD untuk disemayamkan. Penembak adalah kelompok Santoso, sisa-sisanya sedang dalam pengejaran oleh Satgas Tinombala dan saat ini sedang berlangsung," tambahnya.
Rikwanto menduga pasca-kejadian, pelaku kabur dan sembunyi ke dalam hutan. "Kita meduga mereka langsung lari bersembunyi, namun satgas tetap melakukan pengejaran," tukasnya. (wal)
Satu anggota Satgas Tinombala, Pratu Yusuf Bahrudin tewas tertembak usai baku tembak dengan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Kampung Maros, Desa Maranda, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Memang benar tadi siang tepatnya pukul 12.30 WIB ada kontak senjata dalam kaitan operasi Tinombala. Di mana dalam kontak senjata tersebut antara gerobolan teroris Poso dengan TNI-Polri, satu orang anggota TNI tertembak dan gugur," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Rumah Dinas Kapolri, Selasa (20/12/2016).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, kini Satgas Tinombala tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
"Saat ini anggota TNI yang gugur telah dievakuasi ke RSUD untuk disemayamkan. Penembak adalah kelompok Santoso, sisa-sisanya sedang dalam pengejaran oleh Satgas Tinombala dan saat ini sedang berlangsung," tambahnya.
Rikwanto menduga pasca-kejadian, pelaku kabur dan sembunyi ke dalam hutan. "Kita meduga mereka langsung lari bersembunyi, namun satgas tetap melakukan pengejaran," tukasnya. (wal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.