Widjajono Partowidagdo |
Jurnas.com | KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN)
Marciano Norman memastikan, Wakil Menteri (wamen) Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo meninggal dunia karena serangan
jantung. Marciano membantah kabar yang beredar terkait kematian tak
wajar sang wamen.
"Tidak (bukan karena kematian tak wajar), (Widjajono wafat karena) sakit. Ada serangan jantung," kata Marciano di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/4). Dia mantap menyatakan, hal itu sudah berdasarkan hasil penyelidikan. "Sudah pasti (berdasarkan penyelidikan, Widjajono meninggal karena sakit)," ujarnya.
Senada dengan Marciano, Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo juga menepis isu tersebut. "Dari mana informasi itu? Tidak ada," ujar Kapolri ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/4). Meski begitu, Timur mengaku akan selalu menunggu kabar terakhir tersebut. "Sekali lagi kita up-date," tuturnya.
Widjajono wafat saat melakukan pendakian di Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu 21 April 2012 lalu. Beberapa kalangan menyebut kematian Widjajono itu tidak wajar.
Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan sang istri Ninasapti Triaswat yang mengatakan, Widjajono tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan, sebelum berangkat dokter sudah menyatakan Widjajono sehat.
"Tidak (bukan karena kematian tak wajar), (Widjajono wafat karena) sakit. Ada serangan jantung," kata Marciano di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/4). Dia mantap menyatakan, hal itu sudah berdasarkan hasil penyelidikan. "Sudah pasti (berdasarkan penyelidikan, Widjajono meninggal karena sakit)," ujarnya.
Senada dengan Marciano, Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo juga menepis isu tersebut. "Dari mana informasi itu? Tidak ada," ujar Kapolri ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/4). Meski begitu, Timur mengaku akan selalu menunggu kabar terakhir tersebut. "Sekali lagi kita up-date," tuturnya.
Widjajono wafat saat melakukan pendakian di Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu 21 April 2012 lalu. Beberapa kalangan menyebut kematian Widjajono itu tidak wajar.
Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan sang istri Ninasapti Triaswat yang mengatakan, Widjajono tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan, sebelum berangkat dokter sudah menyatakan Widjajono sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.