NBO-105 Penerbad |
Cuaca Ekstrim
Kepala
Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo
menyatakan jatuhnya helikopter TNI AD Bolkoq BO-105 HS 7112 di Cianjur
Selatan merupakan murni kecelakaan akibat buruknya cuaca saat kejadian.
Menurutnya kesimpulan sementara dari peristiwa naas tu akibat cuaca
ekstrem saat terbang.
Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal, yaitu co-pilot Lettu Yuli Sasongko, Komandan Pusat pendidikan Kopassus Kolonel Ricky Samuel, Kasi Operasi Pendidikan Operasi Kopassus Kapten Inf Agung Gunanto. sedangkan dua anggota lainnya luka yaitu Lettu Hadi Isnarto yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan Letda Agus Sudarsono dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung.
Helikopter TNI AD yang jatuh di Kampung Rawabeber, kabupaten Cianjur. Senin 8 Juni 2009 memang sedang dioperasikan untuk mendukung latihan pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kecelakaan heli jenis Bolco-105 bernomor HS7112 menurut informasi berangkat Senin pagi dari lapangan Kopassus di Batujajar, Bandung, karena pasukan Kopassus sedang melakukan latihan di kawasan Pagelaran Cianjur.
Ketiga jenazah korban kecelakaan helikopter TNI AD ini disemayamkan di Markas Komando (Mako) Kopasus Cijantung, Jakarta. Jenazah diterima langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus Brigjen Pranomo Edhie Wibowo. Pada hari Selasa 9 Juni 2009 semua korban meninggal dimakamkan secara militer.
Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal, yaitu co-pilot Lettu Yuli Sasongko, Komandan Pusat pendidikan Kopassus Kolonel Ricky Samuel, Kasi Operasi Pendidikan Operasi Kopassus Kapten Inf Agung Gunanto. sedangkan dua anggota lainnya luka yaitu Lettu Hadi Isnarto yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan Letda Agus Sudarsono dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung.
Helikopter TNI AD yang jatuh di Kampung Rawabeber, kabupaten Cianjur. Senin 8 Juni 2009 memang sedang dioperasikan untuk mendukung latihan pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kecelakaan heli jenis Bolco-105 bernomor HS7112 menurut informasi berangkat Senin pagi dari lapangan Kopassus di Batujajar, Bandung, karena pasukan Kopassus sedang melakukan latihan di kawasan Pagelaran Cianjur.
Ketiga jenazah korban kecelakaan helikopter TNI AD ini disemayamkan di Markas Komando (Mako) Kopasus Cijantung, Jakarta. Jenazah diterima langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus Brigjen Pranomo Edhie Wibowo. Pada hari Selasa 9 Juni 2009 semua korban meninggal dimakamkan secara militer.
Mabes TNI : BO-105 HS7112 Masih Layak
Mabes
TNI Angkatan Darat menyatakan, kondisi helikopter TNI AD jenis Bolkow
BO-105 bernomor HS7112 yang jatuh di Kampung Cibuni, Rawa Beber,
Pagelaran, Cianjur, Senin (8/6) petang, masih laik terbang. "Sangat laik
terbang, pesawat adalah buatan 1988. Jadi, memang ini karena cuaca
buruk," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Christian Zebua
di Jakarta.
Ia menambahkan, saat melakukan misi mendukung latihan dari Batujajar ke Cianjur, helikopter menghadapi hujan lebat disertai angin. "Jadi memang karena cuaca buruk," kata Christian menegaskan.
Ia menambahkan, saat melakukan misi mendukung latihan dari Batujajar ke Cianjur, helikopter menghadapi hujan lebat disertai angin. "Jadi memang karena cuaca buruk," kata Christian menegaskan.
Spesifikasi NBO-105 CB
* Awak: 1 atau 2 pilot
* Kapasitas: 4 penumpang
* Panjang: 11.86 m
* Diameter Rotor: 9.84 m
* Tinggi: 3.00 m
* Luas Baling-Baling: 76.05 m2
* Berat kosong: 1.276 kg
* Berat take off maksimum: 2.500 kg
* Mesin: 2 Allison 250-C20B turboshaft, masing-masing 313 kW (420 shp)
Kemampuan
* Kapasitas: 4 penumpang
* Panjang: 11.86 m
* Diameter Rotor: 9.84 m
* Tinggi: 3.00 m
* Luas Baling-Baling: 76.05 m2
* Berat kosong: 1.276 kg
* Berat take off maksimum: 2.500 kg
* Mesin: 2 Allison 250-C20B turboshaft, masing-masing 313 kW (420 shp)
Kemampuan
* Kecepatan maksimum: 242 km/h (131 knots, 150 mph)
* Kecepatan jelajah: 204 km/h (110 knots, 127 mph)
* Jangkauan: 575 km (310 NM, 357 mi)
* Ketinggian terbang: 5.180 m (17,000 ft)
* Kecepatan menanjak: 8 m/s (1,575 ft/min)
* Kecepatan jelajah: 204 km/h (110 knots, 127 mph)
* Jangkauan: 575 km (310 NM, 357 mi)
* Ketinggian terbang: 5.180 m (17,000 ft)
* Kecepatan menanjak: 8 m/s (1,575 ft/min)
- Kompas -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.