TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung
dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAHatau Indonesia
Engineering Company (Indo Eng Coy) yang tengah melaksanakan tugas
sebagai pasukan perdamaian PBB di Haiti selama satu tahun pada misi
MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di
bawah pimpinan Letkol Czi Winarno selaku Komandan Satgas (Dansatgas),
melaksanakan pembangunan/pembuatan gorong-gorong di daerah
Gonaives-Haiti, Minggu (15/4/2012).
Menurut Dansatgas Letkol Czi Winarno, pembangunan drainase/gorong-gorong untuk pembuangan air di daerah permukiman masyarakat Gonaives sesuai Engineering Tasking Order (ETO) dari MINUSTAH berdasarkan ETO No. 049.01/MPC/2012 dan dipimpin oleh Lettu Czi Martin Novence selaku Tim Konstruksi.
“Secara teknis, pembuatan gorong-gorong dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Selain itu, dukungan dan antusiasisme dari masyarakat lokal juga menjadi penentu kelancaran pekerjaan tersebut selesai tepat pada waktunya”, ujar Dansatgas dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (16/4/2012).
Ditambahkan oleh Dansatgas, pembuatan gorong-gorong atau saluran pembuangan air ini sangat penting artinya bagi masyarakat Gonaives, karena akan memperkecil resiko terjadinya genangan air pada saat musim hujan di Haiti. Selain itu, dari faktor kebersihan dan kesehatan juga akan terjaga.
Dengan selesainya pembuatan gorong-gorong ini, diharapkan akan memperlancar pembuangan air/limbah dari pemukiman masyarakat yang dialirkan ke laut pantai Gonaives. Disamping itu,resiko terkena wabah penyakit akan dapat dihindari semaksimal mungkin serta akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat
Menurut Dansatgas Letkol Czi Winarno, pembangunan drainase/gorong-gorong untuk pembuangan air di daerah permukiman masyarakat Gonaives sesuai Engineering Tasking Order (ETO) dari MINUSTAH berdasarkan ETO No. 049.01/MPC/2012 dan dipimpin oleh Lettu Czi Martin Novence selaku Tim Konstruksi.
“Secara teknis, pembuatan gorong-gorong dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Selain itu, dukungan dan antusiasisme dari masyarakat lokal juga menjadi penentu kelancaran pekerjaan tersebut selesai tepat pada waktunya”, ujar Dansatgas dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (16/4/2012).
Ditambahkan oleh Dansatgas, pembuatan gorong-gorong atau saluran pembuangan air ini sangat penting artinya bagi masyarakat Gonaives, karena akan memperkecil resiko terjadinya genangan air pada saat musim hujan di Haiti. Selain itu, dari faktor kebersihan dan kesehatan juga akan terjaga.
Dengan selesainya pembuatan gorong-gorong ini, diharapkan akan memperlancar pembuangan air/limbah dari pemukiman masyarakat yang dialirkan ke laut pantai Gonaives. Disamping itu,resiko terkena wabah penyakit akan dapat dihindari semaksimal mungkin serta akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.