Setelah singgah selama empat hari, KRI Rigel 933 buatan galangan OCEA berbasis di Les Sables d'Olonne, Prancis, meninggalkan Jeddah Islamic Port Arab Saudi. KRI Rigel 933 bergerak menjauh dari dermaga menuju lautan lepas sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Senin (20/4).
Dikutip dari rilis KJRI Jeddah, Senin (20/4/2015), hadir dalam acara pelepasan tersebut Konjen RI Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra beserta jajaran staf KJRI Jeddah, Atase Pertahanan KBRI Riyadh Kol. Chb. Roedy Roemin dan Perwakilan Otoritas Pelabuhan Islam Jeddah, Arab Saudi.
Dari Jeddah, selanjutnya KRI Rigel 933 di bawah Komandan Kapal Letkol Laut (P) Muhamad Wirda Prayogo, S.T. akan melanjutkan perjalanan menuju Indonesia dan dijadwalkan singgah di Cochin (India), kemudian masuk Indonesia melalui Sabang dan berakhir di Jakarta. Dengan kecepatan jelajah maksimal 14 knot, Kapal Riset yang membawa sebanyak 44 ABK ini diperkirakan tiba di Jakarta pertengahan Mei 2015.
Sehari sebelumnya, KRI Rigel 933 menggelar cocktail party dengan mengundang sejumlah perwakilan Masyarakat Indonesia yang bekerja dan berdomisi di Kota Jeddah, jajaran staf KJRI Jeddah, Atase Pertahanan KBRI Riyadh dan perwakilan Otoritas Pelabuhan Islam Jeddah.
Selain acara perkenalan dan sambutan, acara ini dimeriahkan dengan penampilan tarian khas daerah, yaitu Tari Saman dari Aceh dan Tari Perang dari Papua Barat yang dibawakan oleh para Anak Buah Kapal (ABK).
Di sela-sela acara tersebut, para tamu undangan mendapat kesempatan melihat film pendek seputar profil KRI Rigel 933, latihan fisik ABK dan uji ketahanan dan ketangguhan Kapal menghadapi gelombang ombak setinggi 4 meter, peluncuran dan pergerakan KRI Rigel 933 sejak keluar dari galangan OCEA berbasis di Les Sables d'Olonne, Prancis, hingga rekaman rute perjalanan kapal.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI menyampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir, bahwa KJRI Jeddah dan Masyarakat Indonesia di Jeddah mendapat kehormatan dapat melihat terlebih dahulu kecanggihan KRI Rigel 933 dan kapal-kapal baru sebelumnya yang sempat singgah di Jeddah sebelum kapal-kapal itu tiba di Indonesia. Konjen RI juga menitipkan salam untuk disampaikan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu “Selama bekerja dengan kapal canggih yang baru.”
Seperti diberitakan, KRI Rigel 933 merupakan kapal berteknologi modern, yang mampu melakukan survei bawah laut hingga kedalaman 1.000 meter. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan survei hydro-oceanography, autonomous underwater vehicle, yang berfungsi melakukan pencitraan bawah laut dan mengirimkan sinyal data secara periodik ke kapal.
KRI Rigel 933 merupakan kapal pertama dari dua kapal sejenis, yang dibeli Kementerian Pertahanan RI dari Prancis pada 2013, senilai $ 94 juta, atau lebih dari Rp 1,2 triliun.
Dikutip dari rilis KJRI Jeddah, Senin (20/4/2015), hadir dalam acara pelepasan tersebut Konjen RI Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra beserta jajaran staf KJRI Jeddah, Atase Pertahanan KBRI Riyadh Kol. Chb. Roedy Roemin dan Perwakilan Otoritas Pelabuhan Islam Jeddah, Arab Saudi.
Dari Jeddah, selanjutnya KRI Rigel 933 di bawah Komandan Kapal Letkol Laut (P) Muhamad Wirda Prayogo, S.T. akan melanjutkan perjalanan menuju Indonesia dan dijadwalkan singgah di Cochin (India), kemudian masuk Indonesia melalui Sabang dan berakhir di Jakarta. Dengan kecepatan jelajah maksimal 14 knot, Kapal Riset yang membawa sebanyak 44 ABK ini diperkirakan tiba di Jakarta pertengahan Mei 2015.
Sehari sebelumnya, KRI Rigel 933 menggelar cocktail party dengan mengundang sejumlah perwakilan Masyarakat Indonesia yang bekerja dan berdomisi di Kota Jeddah, jajaran staf KJRI Jeddah, Atase Pertahanan KBRI Riyadh dan perwakilan Otoritas Pelabuhan Islam Jeddah.
Selain acara perkenalan dan sambutan, acara ini dimeriahkan dengan penampilan tarian khas daerah, yaitu Tari Saman dari Aceh dan Tari Perang dari Papua Barat yang dibawakan oleh para Anak Buah Kapal (ABK).
Di sela-sela acara tersebut, para tamu undangan mendapat kesempatan melihat film pendek seputar profil KRI Rigel 933, latihan fisik ABK dan uji ketahanan dan ketangguhan Kapal menghadapi gelombang ombak setinggi 4 meter, peluncuran dan pergerakan KRI Rigel 933 sejak keluar dari galangan OCEA berbasis di Les Sables d'Olonne, Prancis, hingga rekaman rute perjalanan kapal.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI menyampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir, bahwa KJRI Jeddah dan Masyarakat Indonesia di Jeddah mendapat kehormatan dapat melihat terlebih dahulu kecanggihan KRI Rigel 933 dan kapal-kapal baru sebelumnya yang sempat singgah di Jeddah sebelum kapal-kapal itu tiba di Indonesia. Konjen RI juga menitipkan salam untuk disampaikan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu “Selama bekerja dengan kapal canggih yang baru.”
Seperti diberitakan, KRI Rigel 933 merupakan kapal berteknologi modern, yang mampu melakukan survei bawah laut hingga kedalaman 1.000 meter. Kapal ini dilengkapi dengan peralatan survei hydro-oceanography, autonomous underwater vehicle, yang berfungsi melakukan pencitraan bawah laut dan mengirimkan sinyal data secara periodik ke kapal.
KRI Rigel 933 merupakan kapal pertama dari dua kapal sejenis, yang dibeli Kementerian Pertahanan RI dari Prancis pada 2013, senilai $ 94 juta, atau lebih dari Rp 1,2 triliun.
♞ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.