Ilustrasi Latma Konga [Lensaindonesia]★
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda untuk Lebanon, menggelar Latihan Bersama dengan tentara pasukan FCR (Force Commander Reserve) dari Kontingen Perancis.
Latihan bersama yang melibatkan 60 personel tersebut dibuka Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, di Lapangan Soekarno, Markas Indobatt, UN Posn 7-1, Adchit al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (22/4).
Dalam keterangan pers yang diterima SP, latihan bersama dimaksudkan untuk mempererat persatuan antarkontingen pasukan perdamaian yang sedang melaksanakan tugas sebagai peacekeepers dalam misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) di Lebanon.
“Latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan prajurit kedua negara. Latihan melibatkan satu peleton dari masing-masing negara, dengan rincian 30 personel dari Kontingen Perancis di bawah pimpinan Komandan Unit Lt. Pidolot, dan 30 personel dari Kontingen Garuda di bawah pimpinan Kapten Inf Anhar AG," ujar Letkol Andreas.
Menurutnya, pelaksanaan latihan bersama diawali dengan latihan menembak di Lapangan Tembak Sektor Timur Unifil, Ebel Al Saki, Lebanon Selatan. Dalam sesi ini, Letda Inf Chonis selaku Danton Indobatt, menjelaskan karakteristik senjata SS-2 V4 kepada tentara Perancis, begitu juga Lt. Pidolot yang memberikan penjelasan tentang karakteristik senjata mereka kepada para prajurit TNI.
Selain itu, dilaksanakan pengenalan Alutsista yang digunakan dalam latihan, meliputi persenjataan ringan satuan Infanteri, Aloptik, Alkom dan Ranpur, dimana terdapat Ranpur VAB Renault Perancis, dan disampaikan oleh Perwira Seksi Logistik Indobatt Kapten Inf Aries Munandar.
Kemudian, kegiatan latihan dilanjutkan dengan patroli bersama di Area Of Responsibility Markas Indobatt, olah raga bersama dan permainan militer yang menitikberatkan pada kerja sama tim, sehingga terwujud nuansa kebersamaan dan keceriaan.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda untuk Lebanon, menggelar Latihan Bersama dengan tentara pasukan FCR (Force Commander Reserve) dari Kontingen Perancis.
Latihan bersama yang melibatkan 60 personel tersebut dibuka Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, di Lapangan Soekarno, Markas Indobatt, UN Posn 7-1, Adchit al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (22/4).
Dalam keterangan pers yang diterima SP, latihan bersama dimaksudkan untuk mempererat persatuan antarkontingen pasukan perdamaian yang sedang melaksanakan tugas sebagai peacekeepers dalam misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) di Lebanon.
“Latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan prajurit kedua negara. Latihan melibatkan satu peleton dari masing-masing negara, dengan rincian 30 personel dari Kontingen Perancis di bawah pimpinan Komandan Unit Lt. Pidolot, dan 30 personel dari Kontingen Garuda di bawah pimpinan Kapten Inf Anhar AG," ujar Letkol Andreas.
Menurutnya, pelaksanaan latihan bersama diawali dengan latihan menembak di Lapangan Tembak Sektor Timur Unifil, Ebel Al Saki, Lebanon Selatan. Dalam sesi ini, Letda Inf Chonis selaku Danton Indobatt, menjelaskan karakteristik senjata SS-2 V4 kepada tentara Perancis, begitu juga Lt. Pidolot yang memberikan penjelasan tentang karakteristik senjata mereka kepada para prajurit TNI.
Selain itu, dilaksanakan pengenalan Alutsista yang digunakan dalam latihan, meliputi persenjataan ringan satuan Infanteri, Aloptik, Alkom dan Ranpur, dimana terdapat Ranpur VAB Renault Perancis, dan disampaikan oleh Perwira Seksi Logistik Indobatt Kapten Inf Aries Munandar.
Kemudian, kegiatan latihan dilanjutkan dengan patroli bersama di Area Of Responsibility Markas Indobatt, olah raga bersama dan permainan militer yang menitikberatkan pada kerja sama tim, sehingga terwujud nuansa kebersamaan dan keceriaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.