KD Pahang, Korvet Kedah Class. (IHS Jane's) ☆
Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) berencana untuk meng-upgrade empat kapal korvet Kedah Class (Meko 100 RMN) untuk perang anti-kapal selam (ASW), ungkap seorang pejabat RMN.
RMN saat ini mengoperasikan enam kapal korvet Kedah Class, yang ditugaskan antara Juni 2006 dan Desember 2010. Kapal ini didasarkan pada desain MEKO 100 dan dibangun oleh kontraktor utama lokal Penang Shipbuilding & Konstruksi (sekarang Boustead Naval Shipyard) dalam kemitraan dengan konsorsium angkatan laut Jerman.
Untuk mencapai peningkatan ASW, RMN mengusulkan untuk melengkapi empat kapal dengan peluncur torpedo, dan peralatan pendukung untuk operasi dari sebuah helikopter ASW, kata pejabat RMN di Singapore.
Dua kapal lainnya akan ditingkatkan untuk operasi perang anti-permukaan (ASuW). RMN mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk melengkapi kapal dengan helikopter organik dan rudal permukaan-ke-permukaan [SSM] dan rudal permukaan-ke-udara [SAM].
Namun, RMN menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, tentang sistem sedang dipertimbangkan untuk kedua ASW dan upgrade ASuW. "Kami telah memberikan rekomendasi jenis peralatan yang diperlukan kapal, tetapi persetujuan tergantung pada pendanaan dan persyaratan lainnya dari kantor pusat," kata pejabat itu.
Menurut IHS Jane, kapal Kedah Class saat ini dipersenjatai dengan meriam utama Otobreda 76 mm, satu senjata 30 mm, dan dua senapan mesin 12,7 mm. RMN tidak menyebutkan kapal yang akan ditingkatkan untuk ASW maupun peran ASuW. [IHS Janes]
Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) berencana untuk meng-upgrade empat kapal korvet Kedah Class (Meko 100 RMN) untuk perang anti-kapal selam (ASW), ungkap seorang pejabat RMN.
RMN saat ini mengoperasikan enam kapal korvet Kedah Class, yang ditugaskan antara Juni 2006 dan Desember 2010. Kapal ini didasarkan pada desain MEKO 100 dan dibangun oleh kontraktor utama lokal Penang Shipbuilding & Konstruksi (sekarang Boustead Naval Shipyard) dalam kemitraan dengan konsorsium angkatan laut Jerman.
Untuk mencapai peningkatan ASW, RMN mengusulkan untuk melengkapi empat kapal dengan peluncur torpedo, dan peralatan pendukung untuk operasi dari sebuah helikopter ASW, kata pejabat RMN di Singapore.
Dua kapal lainnya akan ditingkatkan untuk operasi perang anti-permukaan (ASuW). RMN mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk melengkapi kapal dengan helikopter organik dan rudal permukaan-ke-permukaan [SSM] dan rudal permukaan-ke-udara [SAM].
Namun, RMN menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, tentang sistem sedang dipertimbangkan untuk kedua ASW dan upgrade ASuW. "Kami telah memberikan rekomendasi jenis peralatan yang diperlukan kapal, tetapi persetujuan tergantung pada pendanaan dan persyaratan lainnya dari kantor pusat," kata pejabat itu.
Menurut IHS Jane, kapal Kedah Class saat ini dipersenjatai dengan meriam utama Otobreda 76 mm, satu senjata 30 mm, dan dua senapan mesin 12,7 mm. RMN tidak menyebutkan kapal yang akan ditingkatkan untuk ASW maupun peran ASuW. [IHS Janes]
⚓️ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.