Konsep Sagem menambahkan rudal AASM pada pesawat Hercules [Sagem] ☆
Sagem sedang mempersiapkan penawaran paket upgrade senjata untuk pesawat angkut C-130 Hercules Angkatan Udara Prancis, kata pejabat perusahaan kepada IHS Jane.
Upgrade termasuk mempersenjatai pesawat Hercules dengan memasang sistem SSA-1101 Gerfaut yang memungkinkan C-130 membawa dan menyebarkan delapan rudal Sagem AASM (Armement Air-Sol Modulaire) precision guided munitions (PGM). Sistem SSA-1101 Gerfaut telah dibangun sejak 2012 oleh Sagem, Rafaut, dan AA/ROK.
“Kami dapat menjamin kisaran jarak 30 km untuk AASM yang ditembakkan dari 25.000 ft dan kecepatan 190 kt,” kata seorang pejabat Sagem kepada IHS Jane Rabu 23 April 2015. Perusahaan akan segera membuat penawaran kepada Angkatan Udara Prancis.
Simulasi komputer yang dilakukan pada tahun 2014 menegaskan loading aerodinamis dan kemungkinan untuk menjatuhkan bom seberat 250 kg dari pesawat kargo tersebut, kata Sagem. Empat buah bom PGM bisa ditempatkan di bawah setiap sayap di tempat tangki bahan bakar eksternal. Pesawat akan menggunakan Rafaut AUF-2 adapter – sudah digunakan pada Mirage 2000D – yang memungkinkan dua bom bisa ditembakkan bersama.
Rafaut berencana untuk mengintegrasikan semua sistem elektronik yang diperlukan untuk menembakkan rudal AASM. Sementara itu, Sagem telah mengembangkan perangkat keras yang diperlukan untuk paket modernisasi pesawat Mirage F1 milik Maroko, dengan kemampuan menembak AASM. “Menggunakan mereka pada C-130 tidak akan menjadi masalah,” kata pejabat Sagem.
SSA-1101’s mission system interface ini akan dipasang di kargo atau dalam kokpit C-130, dengan link langsung ke AUF-2 adapter dan AASM. [IHS Janes]
Sagem sedang mempersiapkan penawaran paket upgrade senjata untuk pesawat angkut C-130 Hercules Angkatan Udara Prancis, kata pejabat perusahaan kepada IHS Jane.
Upgrade termasuk mempersenjatai pesawat Hercules dengan memasang sistem SSA-1101 Gerfaut yang memungkinkan C-130 membawa dan menyebarkan delapan rudal Sagem AASM (Armement Air-Sol Modulaire) precision guided munitions (PGM). Sistem SSA-1101 Gerfaut telah dibangun sejak 2012 oleh Sagem, Rafaut, dan AA/ROK.
“Kami dapat menjamin kisaran jarak 30 km untuk AASM yang ditembakkan dari 25.000 ft dan kecepatan 190 kt,” kata seorang pejabat Sagem kepada IHS Jane Rabu 23 April 2015. Perusahaan akan segera membuat penawaran kepada Angkatan Udara Prancis.
Simulasi komputer yang dilakukan pada tahun 2014 menegaskan loading aerodinamis dan kemungkinan untuk menjatuhkan bom seberat 250 kg dari pesawat kargo tersebut, kata Sagem. Empat buah bom PGM bisa ditempatkan di bawah setiap sayap di tempat tangki bahan bakar eksternal. Pesawat akan menggunakan Rafaut AUF-2 adapter – sudah digunakan pada Mirage 2000D – yang memungkinkan dua bom bisa ditembakkan bersama.
Rafaut berencana untuk mengintegrasikan semua sistem elektronik yang diperlukan untuk menembakkan rudal AASM. Sementara itu, Sagem telah mengembangkan perangkat keras yang diperlukan untuk paket modernisasi pesawat Mirage F1 milik Maroko, dengan kemampuan menembak AASM. “Menggunakan mereka pada C-130 tidak akan menjadi masalah,” kata pejabat Sagem.
SSA-1101’s mission system interface ini akan dipasang di kargo atau dalam kokpit C-130, dengan link langsung ke AUF-2 adapter dan AASM. [IHS Janes]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.