Serangan udara koalisi Arab salah sasaran [© Fahad Shadeed / Reuters] ●
Serangan jet-jet tempur koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang seharusnya menyerang basis pemberontak Houthi, malah menyerang pejuang Yaman.
Akibatnya, 30 orang pejuang Yaman loyalis Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi tewas, setelah bom-bom yang dijatuhkan jet-jet tempur koalisi Arab menghantam kamp militer loyalis Presiden Hadi di Provinsi Taiz, Sabtu (17/10/2015), kata pejabat setempat.
Serangan yang juga melukai 40 pejuang lainnya itu adalah serangan terbaru dalam serangkaian insiden serangan yang telah dilakukan oleh koalisi Arab terhadap kelompok Houthi sejak Maret lalu.
"Serangan koalisi mengenai target yang salah," ujar seorang pejabat seperti dilansir dari Reuters, Minggu (18/10/2015). Sedangkan, pejabat dari koalisi Arab dan pemerintah Yaman tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait hal ini.[RT] ●
Serangan salah sasaran juga pernah terjadi pada 28 September lalu dimana serangan koalisi Arab menghantam pesta pernikahan dan menewaskan 131 orang.
Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab untuk melakukan intervensi militer di Yaman sejak bulan Maret lalu untuk mencoba memulihkan pemerintahan Presiden hadi, yang kini berbasis di sebuah hotel di Aden, dan menangkal pengaruh Iran di negara itu.
Setidaknya 5.400 orang telah tewas dalam perang sipil yang telah terjadi selama enam bulan di negara termiskin di Semananjung Arab itu. PBB mengatakan, situasi kemanusiaan di Yaman, diperburuk oleh blokade Saudi terhadap pelabuhan Yaman, sudah mencapai tahap yang kritis. (ian)
Serangan jet-jet tempur koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang seharusnya menyerang basis pemberontak Houthi, malah menyerang pejuang Yaman.
Akibatnya, 30 orang pejuang Yaman loyalis Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi tewas, setelah bom-bom yang dijatuhkan jet-jet tempur koalisi Arab menghantam kamp militer loyalis Presiden Hadi di Provinsi Taiz, Sabtu (17/10/2015), kata pejabat setempat.
Serangan yang juga melukai 40 pejuang lainnya itu adalah serangan terbaru dalam serangkaian insiden serangan yang telah dilakukan oleh koalisi Arab terhadap kelompok Houthi sejak Maret lalu.
"Serangan koalisi mengenai target yang salah," ujar seorang pejabat seperti dilansir dari Reuters, Minggu (18/10/2015). Sedangkan, pejabat dari koalisi Arab dan pemerintah Yaman tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait hal ini.[RT] ●
Serangan salah sasaran juga pernah terjadi pada 28 September lalu dimana serangan koalisi Arab menghantam pesta pernikahan dan menewaskan 131 orang.
Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab untuk melakukan intervensi militer di Yaman sejak bulan Maret lalu untuk mencoba memulihkan pemerintahan Presiden hadi, yang kini berbasis di sebuah hotel di Aden, dan menangkal pengaruh Iran di negara itu.
Setidaknya 5.400 orang telah tewas dalam perang sipil yang telah terjadi selama enam bulan di negara termiskin di Semananjung Arab itu. PBB mengatakan, situasi kemanusiaan di Yaman, diperburuk oleh blokade Saudi terhadap pelabuhan Yaman, sudah mencapai tahap yang kritis. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.