Satu orang tentara AS tewas dalam operasi pembebasan sandera di Irak (IBtimes)
Seorang tentara Amerika Serikat dikabarkan tewas dalam sebuah operasi pembebasan terhadap puluhan sandera asal Kurdi di Irak, semalam. Hal ini diungkapkan oleh dua pejabat Amerika Serikat yang identitasnya minta dirahasiakan.
Dalam operasi itu, menurut sumber tersebut, 70 sandera berhasil dibebaskan oleh pasukan AS. Operasi ini digelar pasukan AS bersama pasukan Kurdi dan pasukan Irak. Operasi itu berlangsung di Hawija, Provinsi Kirkuk, Irak utara, seperti dikutip dari laman CNN, Kamis (22/10/2015).
Operasi ini dilakukan lebih dari sebulan setelah pasukan keamanan Kurdi mengatakan kelompok ekstrimis ISIS menculik puluhan orang di dekat Hawija. Namun, belum diketahui secara jelas apakah operasi penyelamatan tersebut terkait dengan laporan tersebut.
Kurdi adalah kelompok etnik dengan wilayah otonom di Irak utara. Kurdi Peshmerga adalah kekuatan militer yang melindungi wilayah ini. Kelompok ini telah berjuang menghadapi ISIS yang menempati wilayah Irak dan Suriah untuk membangun apa yang mereka sebut sebagai Khilafah Islam. (ian)
Seorang tentara Amerika Serikat dikabarkan tewas dalam sebuah operasi pembebasan terhadap puluhan sandera asal Kurdi di Irak, semalam. Hal ini diungkapkan oleh dua pejabat Amerika Serikat yang identitasnya minta dirahasiakan.
Dalam operasi itu, menurut sumber tersebut, 70 sandera berhasil dibebaskan oleh pasukan AS. Operasi ini digelar pasukan AS bersama pasukan Kurdi dan pasukan Irak. Operasi itu berlangsung di Hawija, Provinsi Kirkuk, Irak utara, seperti dikutip dari laman CNN, Kamis (22/10/2015).
Operasi ini dilakukan lebih dari sebulan setelah pasukan keamanan Kurdi mengatakan kelompok ekstrimis ISIS menculik puluhan orang di dekat Hawija. Namun, belum diketahui secara jelas apakah operasi penyelamatan tersebut terkait dengan laporan tersebut.
Kurdi adalah kelompok etnik dengan wilayah otonom di Irak utara. Kurdi Peshmerga adalah kekuatan militer yang melindungi wilayah ini. Kelompok ini telah berjuang menghadapi ISIS yang menempati wilayah Irak dan Suriah untuk membangun apa yang mereka sebut sebagai Khilafah Islam. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.