Angkatan Laut Diraja Malaysia (TLDM) berencana untuk menambah sebanyak 12 unit lagi korvet New Generation Patrol Vessels untuk lebih meningkatkan keamanan dan pengawasan di seluruh perairan negara.
Panglima TLDM, Laksamana Tan Sri Ahmad Kamarulzaman Ahmad Badaruddin mengatakan penambahan aset TLDM akan dilakukan secara bertahap. Sejauh ini TLDM memiliki enam buah korvet New Generation Patrol Vessels, yakni Kapal Diraja (KD) Pahang, KD Kedah, KD Selangor, KD Perak, KD Terengganu dan KD Kelantan.
Selain penambahan 12 unit korvet patroli, TLDM juga berencana untuk membeli lagi dua kapal selam. Sebagaimana diketahui Malaysia sudah memiliki dua kapal selam, KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Razak. Penambahan aset korvet akan dibuat melalui melalui program Transformasi 15 ke 5 tipe kapal yang akan menghemat biaya pengeluaran dan awak kapal yang mengoperasikannya.
Dalam perkembangan lain, Ahmad Kamarulzaman mengatakan TLDM bakal menerima kapal perang pesisir pantai (LCS) buatan lokal pertama yang akan selesai pada 2019. Kapal perang pesisir itu akan dilengkapi teknologi tinggi dan terkini buatan para insinyur Malaysia tanpa bantuan ahli dari negara lain.
Kapal LCS tersebut sedang dalam tahap konstruksi dan turut menghemat lebih setengah biaya pengeluaran melalui program transformasi yang sama. Direncanakan sebanyak 6 kapal LCS akan dibangun secara bertahap setiap tahun untuk menguatkan pertahanan maritim Malaysia.
Panglima TLDM, Laksamana Tan Sri Ahmad Kamarulzaman Ahmad Badaruddin mengatakan penambahan aset TLDM akan dilakukan secara bertahap. Sejauh ini TLDM memiliki enam buah korvet New Generation Patrol Vessels, yakni Kapal Diraja (KD) Pahang, KD Kedah, KD Selangor, KD Perak, KD Terengganu dan KD Kelantan.
Selain penambahan 12 unit korvet patroli, TLDM juga berencana untuk membeli lagi dua kapal selam. Sebagaimana diketahui Malaysia sudah memiliki dua kapal selam, KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Razak. Penambahan aset korvet akan dibuat melalui melalui program Transformasi 15 ke 5 tipe kapal yang akan menghemat biaya pengeluaran dan awak kapal yang mengoperasikannya.
Dalam perkembangan lain, Ahmad Kamarulzaman mengatakan TLDM bakal menerima kapal perang pesisir pantai (LCS) buatan lokal pertama yang akan selesai pada 2019. Kapal perang pesisir itu akan dilengkapi teknologi tinggi dan terkini buatan para insinyur Malaysia tanpa bantuan ahli dari negara lain.
Kapal LCS tersebut sedang dalam tahap konstruksi dan turut menghemat lebih setengah biaya pengeluaran melalui program transformasi yang sama. Direncanakan sebanyak 6 kapal LCS akan dibangun secara bertahap setiap tahun untuk menguatkan pertahanan maritim Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.