Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-G/UNIFIL, melaksanakan pengawalan kendaraan Water Tank milik Kontingen Spanyol yang melakukan penyedotan air di perbatasan antara Israel dan Lebanon Marjayoun, Rabu (24/6/2015).
Air tersebut bersumber dari air hujan yang cukup deras yang mengalir dari Israel menuju Lebanon dan tertampung disebuah tanggul yang memang dibuat untuk menampung aliran air tersebut. Apabila tanggul itu penuh harus dilakukan penyedotan menggunakan Water Tank milik Spanyol yang dikawal langsung oleh dua kendaraan dari Satgas POM Kontingen Garuda yang selanjutnya air tersebut akan dibuang ke sungai kecil yang mengalir menuju Israel.
Masyarakat Lebanon tidak mau menerima air yang berasal dari Israel dan menggangap air tersebut sebagai air haram bagi warga Lebanon yang bisa menimbulkan konflik antara Lebanon dengan Israel. Karena alasan tersebut, sehingga UNIFIL harus melaksanakan penyedotan air secara berkala apabila tanggul air tersebut sudah penuh.
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan prajurit POM TNI dengan semangat melaksanakan pengawalan dan mengatur lalu lintas kendaraan yang cukup ramai, meskipun cuaca yang cukup dingin karena di daerah perbatasan tersebut sebelumnya turun salju yang cukup lebat. Namun demikian, prajurit POM TNI tetap semangat serta memperhatikan kewaspadaan dan faktor keamanan di sekitar wilayah perbatasan blueline tersebut.
Perwira Penerangan Kontingan Garuda, Lettu Inf Taufik Arifiyanto.
Air tersebut bersumber dari air hujan yang cukup deras yang mengalir dari Israel menuju Lebanon dan tertampung disebuah tanggul yang memang dibuat untuk menampung aliran air tersebut. Apabila tanggul itu penuh harus dilakukan penyedotan menggunakan Water Tank milik Spanyol yang dikawal langsung oleh dua kendaraan dari Satgas POM Kontingen Garuda yang selanjutnya air tersebut akan dibuang ke sungai kecil yang mengalir menuju Israel.
Masyarakat Lebanon tidak mau menerima air yang berasal dari Israel dan menggangap air tersebut sebagai air haram bagi warga Lebanon yang bisa menimbulkan konflik antara Lebanon dengan Israel. Karena alasan tersebut, sehingga UNIFIL harus melaksanakan penyedotan air secara berkala apabila tanggul air tersebut sudah penuh.
Dalam pelaksanaan tugas di lapangan prajurit POM TNI dengan semangat melaksanakan pengawalan dan mengatur lalu lintas kendaraan yang cukup ramai, meskipun cuaca yang cukup dingin karena di daerah perbatasan tersebut sebelumnya turun salju yang cukup lebat. Namun demikian, prajurit POM TNI tetap semangat serta memperhatikan kewaspadaan dan faktor keamanan di sekitar wilayah perbatasan blueline tersebut.
Perwira Penerangan Kontingan Garuda, Lettu Inf Taufik Arifiyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.