Kendaraan amfibi ini dikembangkan lebih cepat dari AAV 7 AS Maket kendaraan amfibi Mitsubishi 8x8 di Eurosatory 2014, International Defense & Security Industry di Paris, Perancis. ☆
Pada bulan Januari, Perwira Tinggi Marinir AS mengunjungi Mitsubishi Heavy Industries di Jepang untuk melihat prototipe kendaraan amfibi serang, yang suatu hari nanti kemungkinan akan dijual ke luar negeri AS.
Menggunakan mesin dari MBT (tank tempur utama), perusahaan jepang membuat dengan teknologi propulsi jet baru supaya mampu bergerak cepat di air, prototipe ini telah menjalani tes renang di Jepang.
Desainer Mitsubishi yakin, prototipe ini mampu bermanuver dan lebih cepat di air dibandingkan kendaraan serang amfibi AAV-7 yang biasa digunakan marinir AS ke pantai dari kapal angkatan laut.
Perusahaan Mitsubishi Heavy Industries ingin membangun sebuah kendaraan lapis baja amfibi yang dapat bergerak cepat di air dengan kecepatan 20 sampai 25 knot (37-46 km / jam). Kecepatan bergerak di air ini, dipastikan lebih cepat dari kendaraan amfibi AAV-7 AS yang mampu meluncur dengan kecepatan 7 knot (13 kilometer / jam).
Seorang juru bicara Mitsubishi Heavy mengatakan prototipe telah diujicoba Departemen Pertahanan, namun menolak untuk memberikan rincian tentang kendaraan amfibi serang ini. Pada pameran keamanan di Paris Juni lalu, sebuah maket kendaraan ditampilkan di stand Mitsubishi.
Juru bicara kementrian mengatakan bahwa Departemen Pertahanan mengetahui perihal penelitian kendaraan amfibi desain Mitsubishi Heavy namun tidak ikut terlibat dalam proyek.
Perusahaan BAE telah melakukan pembicaraan dengan Mitsubishi Heavy industries untuk bisa menjadi mitra potensial pada desain kendaraan amfibi baru Jepang, ungkap juru bicara BAE. [armyrecognition]
Pada bulan Januari, Perwira Tinggi Marinir AS mengunjungi Mitsubishi Heavy Industries di Jepang untuk melihat prototipe kendaraan amfibi serang, yang suatu hari nanti kemungkinan akan dijual ke luar negeri AS.
Menggunakan mesin dari MBT (tank tempur utama), perusahaan jepang membuat dengan teknologi propulsi jet baru supaya mampu bergerak cepat di air, prototipe ini telah menjalani tes renang di Jepang.
Desainer Mitsubishi yakin, prototipe ini mampu bermanuver dan lebih cepat di air dibandingkan kendaraan serang amfibi AAV-7 yang biasa digunakan marinir AS ke pantai dari kapal angkatan laut.
Perusahaan Mitsubishi Heavy Industries ingin membangun sebuah kendaraan lapis baja amfibi yang dapat bergerak cepat di air dengan kecepatan 20 sampai 25 knot (37-46 km / jam). Kecepatan bergerak di air ini, dipastikan lebih cepat dari kendaraan amfibi AAV-7 AS yang mampu meluncur dengan kecepatan 7 knot (13 kilometer / jam).
Seorang juru bicara Mitsubishi Heavy mengatakan prototipe telah diujicoba Departemen Pertahanan, namun menolak untuk memberikan rincian tentang kendaraan amfibi serang ini. Pada pameran keamanan di Paris Juni lalu, sebuah maket kendaraan ditampilkan di stand Mitsubishi.
Juru bicara kementrian mengatakan bahwa Departemen Pertahanan mengetahui perihal penelitian kendaraan amfibi desain Mitsubishi Heavy namun tidak ikut terlibat dalam proyek.
Perusahaan BAE telah melakukan pembicaraan dengan Mitsubishi Heavy industries untuk bisa menjadi mitra potensial pada desain kendaraan amfibi baru Jepang, ungkap juru bicara BAE. [armyrecognition]
♖ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.