Pasukan Rusia dari Distrik Militer Timur akan menerima Leer-3 UAV dirancang untuk peperangan elektronik.
Leer-3 UAV buatan Rusia ini dirancang khusus untuk melakukan misi perang elektronik. ●
Pasukan distrik timur Rusia direncanakan akan menerima pesawat udara tanpa awak terbaru Leer-3 yang dirancang untuk peperangan elektronik pada akhir tahun ini, ungkap juru bicara Alexander Gordeev pada hari Jumat, 26 Juni 2015. Pada saat ini para prajurit dari EW (Electronic Warfare) unit belajar menggunakan peralatan baru di pusat Interservice dari UAV dari Kementerian Pertahanan Rusia.
"UAV Leer-3 pesawat tak berawak baru akan diterima oleh pasukan khusus perang elektronik sampai akhir 2015," kata Gordeev.
Rusia meluncurkan program persenjataan utama pada tahun 2008. Program persenjataan negara untuk memodernisasi hingga 70 persen hardware militer. Total biaya program diperkirakan mencapai sekitar $ 379 milyar. Dengan dana senilai $ 5,8 milyar disediakan untuk pengembangan pesawat tanpa awak.
Leer-3 adalah drone didesain untuk peperangan elektronik. Dikembangkan oleh JSC Concern Radio-Electronic Technologies (Kret) pada tahun 2014, pesawat ini dirancang untuk menemukan sumber emisi elektromagnetik dan me-jammed komunikasi nirkabel, termasuk ponsel, dalam radius 3,7 mil. [armyrecognition]
Leer-3 UAV buatan Rusia ini dirancang khusus untuk melakukan misi perang elektronik. ●Pasukan distrik timur Rusia direncanakan akan menerima pesawat udara tanpa awak terbaru Leer-3 yang dirancang untuk peperangan elektronik pada akhir tahun ini, ungkap juru bicara Alexander Gordeev pada hari Jumat, 26 Juni 2015. Pada saat ini para prajurit dari EW (Electronic Warfare) unit belajar menggunakan peralatan baru di pusat Interservice dari UAV dari Kementerian Pertahanan Rusia.
"UAV Leer-3 pesawat tak berawak baru akan diterima oleh pasukan khusus perang elektronik sampai akhir 2015," kata Gordeev.
Rusia meluncurkan program persenjataan utama pada tahun 2008. Program persenjataan negara untuk memodernisasi hingga 70 persen hardware militer. Total biaya program diperkirakan mencapai sekitar $ 379 milyar. Dengan dana senilai $ 5,8 milyar disediakan untuk pengembangan pesawat tanpa awak.
Leer-3 adalah drone didesain untuk peperangan elektronik. Dikembangkan oleh JSC Concern Radio-Electronic Technologies (Kret) pada tahun 2014, pesawat ini dirancang untuk menemukan sumber emisi elektromagnetik dan me-jammed komunikasi nirkabel, termasuk ponsel, dalam radius 3,7 mil. [armyrecognition]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.