Pesawat hercules C-130 yang jatuh di Medan. (reuters) ☠
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Edy Rahmayadi, mengatakan TNI AU masih terus melakukan upaya pencarian senjata dinas milik para korban pada reruntuhan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Rabu (1/7).
“Dari evakuasi dilokasi, sejumlah senjata sudah ditemukan maupun amunisinya. Ini kan pesawat militer, jadi juga mengangkut logistik militer. Dalam militer, logistik itu tidak hanya makanan, tetapi juga senjata,” kata Edy kepada wartawan.
Menurut dia, total senjata laras panjang yang sudah ditemukan dari lokasi yakni sebanyak 14 pucuk dan 4 pucuk pistol. Selain itu dari sekitar 22 ribu butir peluru yang diangkut, hasil pencarian menurutnya sudah mencapai 60 persen.
“Untuk pistol yang dilaporkan ada 8 pucuk, baru empat yang ditemukan. Selebihnya masih dicari,” ungkapnya.
Senjata-senjata yang sudah ditemukan tersebut saat ini seluruhnya diamankan di Lanud Soewondo. (samosir)
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Edy Rahmayadi, mengatakan TNI AU masih terus melakukan upaya pencarian senjata dinas milik para korban pada reruntuhan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Rabu (1/7).
“Dari evakuasi dilokasi, sejumlah senjata sudah ditemukan maupun amunisinya. Ini kan pesawat militer, jadi juga mengangkut logistik militer. Dalam militer, logistik itu tidak hanya makanan, tetapi juga senjata,” kata Edy kepada wartawan.
Menurut dia, total senjata laras panjang yang sudah ditemukan dari lokasi yakni sebanyak 14 pucuk dan 4 pucuk pistol. Selain itu dari sekitar 22 ribu butir peluru yang diangkut, hasil pencarian menurutnya sudah mencapai 60 persen.
“Untuk pistol yang dilaporkan ada 8 pucuk, baru empat yang ditemukan. Selebihnya masih dicari,” ungkapnya.
Senjata-senjata yang sudah ditemukan tersebut saat ini seluruhnya diamankan di Lanud Soewondo. (samosir)
☠ Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.