⚓ "Navy Tour 2016" di SurabayaDokumentasi KRI Makassar 590 [TNI AL] ★
Sebanyak 18 perwira Atase Pertahanan dari sejumlah negara sahabat yang tergabung dalam rombongan "Navy Tour 2016" mengunjungi KRI Makassar-590 yang sandar di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya.
"Kunjungan yang dipimpin Paban Hubungan Luar Negeri (Hublu) Spamal yaitu Kolonel Laut (E) Samuel Kowaas dan didampingi tiga staf dari Dispamal itu sempat ditemui Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto (22/11)," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Rabu.
Dalam kunjungan di KRI Makassar-590 itu. rombongan para Perwira Atase Pertahanan (Athan) dari negara Australia, Brazil, China, Perancis, Iran, Jepang, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia, Thailand, Timor Leste, United Kingdom, Amerika Serikat dan Vietnam, disambut oleh Komandan Satran Koarmatim Kolonel laut (P) Ignatius Bayu Trikuncoro.
Saat berada di KRI Makasar-590 yang merupakan KRI jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim itu, seluruh rombongan disambut di Lounge Room KRI oleh Komandan KRI Makassar-590 yakni Letkol Laut (P) Elmundo Samuel Sianipar.
Setelah mendapat penjelasan tentang Profil tentang KRI Makassar-590, perwakilan atase pertahanan laut Brasil menyerahkan cenderamata kepada Komandan KRI Makassar-590.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya yang disambut oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto bersama para Asisten Danlantamal V di serambi Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya.
"Satu kehormatan bagi kami dan seluruh keluarga besar Lantamal V atas kunjungan ini, karena ini merupakan moment yang sangat langka, bahkan ini mungkin yang pertama kalinya bagi kami (Lantamal V) menerima kunjungan dari para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches)," kata Danlatamal V.
Selain menerima penjelasan tentang profil Lantamal V, mereka juga sempat menyaksikan film pendek dengan berjudul "Kembali Ke Jati Diri Bangsa Maritim".
Sebelumnya (18/11), Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto menutup Latihan Bersama antara TNI Angkatan Laut dan Republic of Singapore Navy (RSN) yang diikuti oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dengan Naval Diving Unit (NDU) Singapura.
Dalam penutupan latihan bersandi "Latihan Bersama Pandu 14/16" di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolat Koarmatim, Ujung, Surabaya itu, Komandan Satkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan hasil yang telah dicapai dalam latihan ini adalah meningkatnya profesionalisme prajurit kopaskam baik perorangan maupun tim, khususnya dalam melaksanakan Maritime Explosive Ordnance Disposal (MEOD).
Selain itu, meningkatnya hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Singapura, khususnya dalam bidang militer, dan terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara prajurit kopaska dan RSN NDU yang berdampak memudahkan kerja sama dalam operasi yang sesungguhnya di masa yang akan datang.
Sebanyak 18 perwira Atase Pertahanan dari sejumlah negara sahabat yang tergabung dalam rombongan "Navy Tour 2016" mengunjungi KRI Makassar-590 yang sandar di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya.
"Kunjungan yang dipimpin Paban Hubungan Luar Negeri (Hublu) Spamal yaitu Kolonel Laut (E) Samuel Kowaas dan didampingi tiga staf dari Dispamal itu sempat ditemui Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto (22/11)," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Rabu.
Dalam kunjungan di KRI Makassar-590 itu. rombongan para Perwira Atase Pertahanan (Athan) dari negara Australia, Brazil, China, Perancis, Iran, Jepang, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia, Thailand, Timor Leste, United Kingdom, Amerika Serikat dan Vietnam, disambut oleh Komandan Satran Koarmatim Kolonel laut (P) Ignatius Bayu Trikuncoro.
Saat berada di KRI Makasar-590 yang merupakan KRI jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim itu, seluruh rombongan disambut di Lounge Room KRI oleh Komandan KRI Makassar-590 yakni Letkol Laut (P) Elmundo Samuel Sianipar.
Setelah mendapat penjelasan tentang Profil tentang KRI Makassar-590, perwakilan atase pertahanan laut Brasil menyerahkan cenderamata kepada Komandan KRI Makassar-590.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya yang disambut oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto bersama para Asisten Danlantamal V di serambi Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya.
"Satu kehormatan bagi kami dan seluruh keluarga besar Lantamal V atas kunjungan ini, karena ini merupakan moment yang sangat langka, bahkan ini mungkin yang pertama kalinya bagi kami (Lantamal V) menerima kunjungan dari para atase pertahanan Angkatan Laut (Naval Attaches)," kata Danlatamal V.
Selain menerima penjelasan tentang profil Lantamal V, mereka juga sempat menyaksikan film pendek dengan berjudul "Kembali Ke Jati Diri Bangsa Maritim".
Sebelumnya (18/11), Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto menutup Latihan Bersama antara TNI Angkatan Laut dan Republic of Singapore Navy (RSN) yang diikuti oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dengan Naval Diving Unit (NDU) Singapura.
Dalam penutupan latihan bersandi "Latihan Bersama Pandu 14/16" di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolat Koarmatim, Ujung, Surabaya itu, Komandan Satkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan hasil yang telah dicapai dalam latihan ini adalah meningkatnya profesionalisme prajurit kopaskam baik perorangan maupun tim, khususnya dalam melaksanakan Maritime Explosive Ordnance Disposal (MEOD).
Selain itu, meningkatnya hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Singapura, khususnya dalam bidang militer, dan terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara prajurit kopaska dan RSN NDU yang berdampak memudahkan kerja sama dalam operasi yang sesungguhnya di masa yang akan datang.
♞ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.