⚔ Latma Elang Indopura⚓ Pesawat Tempur F-16 [Banda Haruddin]
Latihan Bersama (Latma) merupakan ajang yang tepat bagi para pesertanya untuk berbagi ilmu serta pengalaman guna meningkatkan kemampuan, seperti yang terlihat dalam pelaksanaan Latma Elang Indopura XIX/16 yang telah berlangsung sejak Senin, (21/11).
Diawali dengan kegiatan briefing di pagi hari, para peserta Latma mendengarkan serta memperhatikan dengan seksama berbagai hal terkait latihan yang meliputi informasi tentang ATC, Meteorologi, kesiapan penerbangan hingga rencana penerbangan yang akan dilakukan.
Seusai pelaksanaan brifing, para penerbang TNI- AU dan RSAF kemudian melakukan diskusi kecil untuk lebih memperjelas tentang detail pelaksanaan program latihan setiap harinya.
Dalam latihan ini para penerbang TNI-AU dan RSAF akan berlatih skema latihan yang telah ditentukan dan disepakati yaitu latihan air-to-air mission, seperti tactical intercept, air combat maneuver dan air combat tactic.
Menurut Kapten Pnb Anwar Sofie, salah satu penerbang Skadron Udara 16 yang ikut dalam latihan ini mengatakan latihan bersama seperti ini merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk mempererat persahabatan serta hubungan baik yang sudah terjalin sejak dahulu.
“Di samping itu, kita juga dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan penerbang dari negara lain”, tambahnya.
Latihan Bersama (Latma) merupakan ajang yang tepat bagi para pesertanya untuk berbagi ilmu serta pengalaman guna meningkatkan kemampuan, seperti yang terlihat dalam pelaksanaan Latma Elang Indopura XIX/16 yang telah berlangsung sejak Senin, (21/11).
Diawali dengan kegiatan briefing di pagi hari, para peserta Latma mendengarkan serta memperhatikan dengan seksama berbagai hal terkait latihan yang meliputi informasi tentang ATC, Meteorologi, kesiapan penerbangan hingga rencana penerbangan yang akan dilakukan.
Seusai pelaksanaan brifing, para penerbang TNI- AU dan RSAF kemudian melakukan diskusi kecil untuk lebih memperjelas tentang detail pelaksanaan program latihan setiap harinya.
Dalam latihan ini para penerbang TNI-AU dan RSAF akan berlatih skema latihan yang telah ditentukan dan disepakati yaitu latihan air-to-air mission, seperti tactical intercept, air combat maneuver dan air combat tactic.
Menurut Kapten Pnb Anwar Sofie, salah satu penerbang Skadron Udara 16 yang ikut dalam latihan ini mengatakan latihan bersama seperti ini merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk mempererat persahabatan serta hubungan baik yang sudah terjalin sejak dahulu.
“Di samping itu, kita juga dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan penerbang dari negara lain”, tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.