Kapal perusak termahal dan tercanggih AS, USS Zumwalt. [US Navy] ☆
KAPAL perusak milik angkatan laut Amerika Serikat (US Navy) yang dibuat dengan biaya USD4 miliar atau sekira Rp 54 triliun, USS Zumwalt mengalami kerusakan di Terusan Panama dalam perjalanan perdananya kembali ke pangkalan laut di San Diego, AS. Kerusakan itu membuat kapal berteknologi canggih itu harus ditarik dengan kapal tunda ke pelabuhan terdekat untuk mendapatkan perbaikan.
Saat melintasi Terusan Panama menuju ke selatan, kru USS Zumwalt menyadari adanya air yang masuk ke dua dari empat bagian penghubung Advanced Induction Motor (AIM) di sisi kiri dan kanan kapal poros kemudi. AIM adalah bagian yang menjadikan USS Zumwalt sebuah kapal perusak berteknologi tinggi dan termahal dalam sejarah. Bagian ini menghasilkan 78 megawatt listrik yang menggerakkan kapal seberat 15 ribu ton itu.
Karena kerusakan ini, USS Zumwalt ditarik ke sebuah pelabuhan bekas pangkalan laut AS di Panama untuk diperbaiki. Diperkirakan, butuh waktu setidaknya 10 hari agar kapal dapat kembali berfungsi normal.
“Wakil Laksamana Nora Tyson, Komandan dari Armada Ketiga AS, telah mengarahkan USS Zumwalt untuk tetap berada di bekas pangkalan laut Rodman di Panama untuk mengatasi masalah mesin yang terjadi saat transit di Terusan Panama,” demikian isi pernyataan dari Armada Ketiga AS yang disampaikan juru bicaranya Komandan Ryan Perry sebagaimana dilansir dari Russia Today, Rabu (23/11/2016).
Ini adalah kerusakan besar kedua yang dialami USS Zumwalt sejak secara resmi bergabung dalam armada US Navy pada 8 September 2016. Kerusakan pertama terjadi saat USS Zumwalt mengalami kebocoran sistem pelumasnya pada 9 September, hanya dua pekan setelah kapal perusak berbentuk unik itu meninggalkan tempat pembuatannya di Bath, Maine. (rfa)
KAPAL perusak milik angkatan laut Amerika Serikat (US Navy) yang dibuat dengan biaya USD4 miliar atau sekira Rp 54 triliun, USS Zumwalt mengalami kerusakan di Terusan Panama dalam perjalanan perdananya kembali ke pangkalan laut di San Diego, AS. Kerusakan itu membuat kapal berteknologi canggih itu harus ditarik dengan kapal tunda ke pelabuhan terdekat untuk mendapatkan perbaikan.
Saat melintasi Terusan Panama menuju ke selatan, kru USS Zumwalt menyadari adanya air yang masuk ke dua dari empat bagian penghubung Advanced Induction Motor (AIM) di sisi kiri dan kanan kapal poros kemudi. AIM adalah bagian yang menjadikan USS Zumwalt sebuah kapal perusak berteknologi tinggi dan termahal dalam sejarah. Bagian ini menghasilkan 78 megawatt listrik yang menggerakkan kapal seberat 15 ribu ton itu.
Karena kerusakan ini, USS Zumwalt ditarik ke sebuah pelabuhan bekas pangkalan laut AS di Panama untuk diperbaiki. Diperkirakan, butuh waktu setidaknya 10 hari agar kapal dapat kembali berfungsi normal.
“Wakil Laksamana Nora Tyson, Komandan dari Armada Ketiga AS, telah mengarahkan USS Zumwalt untuk tetap berada di bekas pangkalan laut Rodman di Panama untuk mengatasi masalah mesin yang terjadi saat transit di Terusan Panama,” demikian isi pernyataan dari Armada Ketiga AS yang disampaikan juru bicaranya Komandan Ryan Perry sebagaimana dilansir dari Russia Today, Rabu (23/11/2016).
Ini adalah kerusakan besar kedua yang dialami USS Zumwalt sejak secara resmi bergabung dalam armada US Navy pada 8 September 2016. Kerusakan pertama terjadi saat USS Zumwalt mengalami kebocoran sistem pelumasnya pada 9 September, hanya dua pekan setelah kapal perusak berbentuk unik itu meninggalkan tempat pembuatannya di Bath, Maine. (rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.