Di GibraltarKapal penyerang Inggris, HMS Sabre, letuskan tembakan peringatan ke arah kapal Spanyol di selat Gibraltar pada hari Minggu (20/11/2016). [Michael Sanchez] ☆
Kapal penyerang dari rombongan patroli Angkatan Laut Inggris, HMS Sabre, meletuskan tembakan ke arah kapal Spanyol, Angeles Alvarino, di selat Gibraltar. Angkatan Laut Inggris menyatakan itu sebagai tembakan peringatan setelah kapal Spanyol bermanuver agresif di wilayah perairan Inggris di Gibraltar.
HMS Sabre—kapal penyerang kecil—bersama dengan kapal-kapal Inggris lainnya terlibat “permainan kucing dan tikus” dengan kapal Spanyol mulai hari Jumat dan insiden berakahir pada hari Minggu sore.
Menurut seorang saksi mata, kapal Angeles Alvarino telah memasuki wilayah perairan Inggris pada hari Jumat sore untuk melaksanakan pekerjaan oseanografi.
Pengamat maritim untuk British Gibraltar Open dan pendiri OpWest and Gibraltar Coast Watchers, Michael Sanchez, melalui Twitter, mengungkap insiden itu. ”Konfrontasi serius antara R/V Spanyol dan HMS Sabre di selat Gibraltar, manuver sangat dekat,” tulis Sanchez.
Menurutnya, kapal Angkatan Laut Inggris sudah mengirim peringatan via radio, tapi diabaikan kapten kapal Spanyol. Kapal HMS Sabre pada akhirnya meletuskan tembakan peringatan untuk mengusir kapal Angeles Alvarino.
Kapal Spanyol juga sempat dikejar kapal Inggris sampai benar-benar keluar dari wilayah perairan Inggris di selat Gibraltar. ”Kapal Angkatan Laut (Inggris) kembali ke pangkalan ketika kapal penelitian Spanyol menarik diri ke South West, menjauh dari perairan Gibraltar sesuai hukum,” lanjut tweet Sanchez.
Menurut Sanchez, insiden seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. ”Ini telah terjadi sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015. Selain itu ada banyak serangan ke BGTWs (Perairan Teritorial Inggris di Gibraltar) oleh kapal perang Spanyol,” ujar Sanchez kepada Daily Mirror, yang dikutip Senin (21/11/2016).
Pemerintah Inggris, melalui seorang juru bicara membenarkan insiden itu. ”Angkatan Laut Inggris menentang semua serangan maritim yang melanggar hukum di perairan teritorial Inggris di Gibraltar,” bunyi pernyataan pemerintah Inggris.
”Kami kembali menyampaikan protes diplomatik secara resmi kepada pemerintah Spanyol,” lanjut pernyataan pemerintah Inggris.
Pemerintah Spanyol baru-baru ini menyerukan pengibaran bendera Spanyol di Gibraltar setelah Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit. Pemerintah Spanyol belum berkomentar atas insiden terbaru di selat Gibraltar. (mas)
Kapal penyerang dari rombongan patroli Angkatan Laut Inggris, HMS Sabre, meletuskan tembakan ke arah kapal Spanyol, Angeles Alvarino, di selat Gibraltar. Angkatan Laut Inggris menyatakan itu sebagai tembakan peringatan setelah kapal Spanyol bermanuver agresif di wilayah perairan Inggris di Gibraltar.
HMS Sabre—kapal penyerang kecil—bersama dengan kapal-kapal Inggris lainnya terlibat “permainan kucing dan tikus” dengan kapal Spanyol mulai hari Jumat dan insiden berakahir pada hari Minggu sore.
Menurut seorang saksi mata, kapal Angeles Alvarino telah memasuki wilayah perairan Inggris pada hari Jumat sore untuk melaksanakan pekerjaan oseanografi.
Pengamat maritim untuk British Gibraltar Open dan pendiri OpWest and Gibraltar Coast Watchers, Michael Sanchez, melalui Twitter, mengungkap insiden itu. ”Konfrontasi serius antara R/V Spanyol dan HMS Sabre di selat Gibraltar, manuver sangat dekat,” tulis Sanchez.
Menurutnya, kapal Angkatan Laut Inggris sudah mengirim peringatan via radio, tapi diabaikan kapten kapal Spanyol. Kapal HMS Sabre pada akhirnya meletuskan tembakan peringatan untuk mengusir kapal Angeles Alvarino.
Kapal Spanyol juga sempat dikejar kapal Inggris sampai benar-benar keluar dari wilayah perairan Inggris di selat Gibraltar. ”Kapal Angkatan Laut (Inggris) kembali ke pangkalan ketika kapal penelitian Spanyol menarik diri ke South West, menjauh dari perairan Gibraltar sesuai hukum,” lanjut tweet Sanchez.
Menurut Sanchez, insiden seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. ”Ini telah terjadi sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015. Selain itu ada banyak serangan ke BGTWs (Perairan Teritorial Inggris di Gibraltar) oleh kapal perang Spanyol,” ujar Sanchez kepada Daily Mirror, yang dikutip Senin (21/11/2016).
Pemerintah Inggris, melalui seorang juru bicara membenarkan insiden itu. ”Angkatan Laut Inggris menentang semua serangan maritim yang melanggar hukum di perairan teritorial Inggris di Gibraltar,” bunyi pernyataan pemerintah Inggris.
”Kami kembali menyampaikan protes diplomatik secara resmi kepada pemerintah Spanyol,” lanjut pernyataan pemerintah Inggris.
Pemerintah Spanyol baru-baru ini menyerukan pengibaran bendera Spanyol di Gibraltar setelah Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit. Pemerintah Spanyol belum berkomentar atas insiden terbaru di selat Gibraltar. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.