Kirim satu per satu ke alam baka Riyad Jaffar (27) sepertinya menjadi orang yang sangat dicari sekaligus ditakuti militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Menggunakan topeng hitam, pria asal Baghdad, Irak, Jaffar merupakan seorang penembak jarak jauh yang cukup ditakuti ISIS.
Pasalnya, hampir setiap hari Jaffar membunuh militan ISIS satu per satu. Membawa senapan laras panjang, dia berdiri di Qaraya, sekitar 30 mil ke selatan dari Kota Mosul yang tengah dikepung militer Irak.
Dikutip dari New York Post, Sabtu (19/11), Jaffar merupakan sosok misterius. Para militan ISIS kini tengah memburunya, meski demikian mereka berhati-hati pada sosok yang mengawasi dari jauh ini.
ISIS tengah dikepung tentara Irak, yang ingin merebut kembali Mosul dari tangan para kelompok ekstremis ini. Saking frustasinya, militan ISIS membunuh warga sipil dan menjadikan mereka sebagai tameng menghadapi serangan militer Irak.
Tak hanya itu, ISIS kini disebut menggunakan anjing sebagai pelaku bom bunuh diri.
Lebih dari 600 anjing telah dilengkapi perangkat bom di tubuhnya oleh ISIS untuk menyerang pasukan tentara Irak. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pejabat Irak.
"ISIS memasangkan bom kepada 600 anjing lalu mengirimkannya ke pasukan tentara Irak dan meledakannya dengan remote kontrol," kata Fahmi Abbas, salah satu anggota pasukan lapis baja Irak.
Pasalnya, hampir setiap hari Jaffar membunuh militan ISIS satu per satu. Membawa senapan laras panjang, dia berdiri di Qaraya, sekitar 30 mil ke selatan dari Kota Mosul yang tengah dikepung militer Irak.
Dikutip dari New York Post, Sabtu (19/11), Jaffar merupakan sosok misterius. Para militan ISIS kini tengah memburunya, meski demikian mereka berhati-hati pada sosok yang mengawasi dari jauh ini.
ISIS tengah dikepung tentara Irak, yang ingin merebut kembali Mosul dari tangan para kelompok ekstremis ini. Saking frustasinya, militan ISIS membunuh warga sipil dan menjadikan mereka sebagai tameng menghadapi serangan militer Irak.
Tak hanya itu, ISIS kini disebut menggunakan anjing sebagai pelaku bom bunuh diri.
Lebih dari 600 anjing telah dilengkapi perangkat bom di tubuhnya oleh ISIS untuk menyerang pasukan tentara Irak. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pejabat Irak.
"ISIS memasangkan bom kepada 600 anjing lalu mengirimkannya ke pasukan tentara Irak dan meledakannya dengan remote kontrol," kata Fahmi Abbas, salah satu anggota pasukan lapis baja Irak.
★ Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.