Demi kepentingan negara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyambut baik ajakan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar Brimob bisa latihan bersama dengan TNI dalam memburu teroris. TNI siapkan pasukan 24 jam.
"TNI selalu menyiapkan pasukan 24 jam kapan pun. Kapolri minta saya akan kasih," kata Gatot usai mengikuti seminar kebangsaan Fraksi PKS di Nusantara I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Gatot menambahkan apalagi permintaan Kapolri ini untuk kepentingan negara. "Kan Kapolri minta untuk kepentingan bangsa. Saya pasti kasihkan," sebut eks KSAD itu.
Namun, Gatot mengaku belum tahu lokasinya apabila latihan gabungan bersama TNI-Brimob nanti terealisasi.
"Kalau itu saya belum tahu," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolri Badrodin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan alasan meminta latihan bersama dengan TNI. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan Brimob untuk memburu teroris.
Namun, menurut dia, hingga Jumat (21/8), belum ada tindak lanjut dari TNI.
"Itu sudah disampaikan kita butuh kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari," tutur Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
"TNI selalu menyiapkan pasukan 24 jam kapan pun. Kapolri minta saya akan kasih," kata Gatot usai mengikuti seminar kebangsaan Fraksi PKS di Nusantara I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Gatot menambahkan apalagi permintaan Kapolri ini untuk kepentingan negara. "Kan Kapolri minta untuk kepentingan bangsa. Saya pasti kasihkan," sebut eks KSAD itu.
Namun, Gatot mengaku belum tahu lokasinya apabila latihan gabungan bersama TNI-Brimob nanti terealisasi.
"Kalau itu saya belum tahu," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolri Badrodin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan alasan meminta latihan bersama dengan TNI. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan Brimob untuk memburu teroris.
Namun, menurut dia, hingga Jumat (21/8), belum ada tindak lanjut dari TNI.
"Itu sudah disampaikan kita butuh kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari," tutur Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (21/8/2015).
★ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.