Dua petugas mekanik dari TNI AU mengecek pesawat tempur F-16 sebelum latihan terbang bersama Angkatan Udara Australia di Lanud El Tari Kupang, NTT, Senin (24/8). Mabes TNI AU menetapkan Lanud El Tari Kupang sebagai lokasi latihan terbang tahunan antara TNI AU dengan angkatan udara dari negera-negara tetangga. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha) ★
TNI Angkatan Udara dan RAAF (Royal Australian Air Force) atau angkatan udara Australia, Selasa, 25 Agustus 2015 besok akan menggelar latihan tempur bersama di Landasan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
TNI AU akan mengerahkan enam pesawat, yakni lima pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Iswahyudi, satu Pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma, dan satu Helikopter AS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6 Atang Sanjaya.
Sedangkan Australia membawa sembilan pesawat tempurnya, yakni delapan pesawat tempur F/A-18 Hornet dan satu pesawat angkut C-17 Globemaster. Sembilan Pesawat itu saat ini sudah berada di Lanud El Tari, Kupang.
Danlanud El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Andi Wijaya menyatakan, latihan bersama antara negara Indonesia dan Australia ini merupakan latihan persahabatan teknik manuver di udara.
“Tujuan latihan bersama ini adalah menjalin hubungan bilateral serta meningkatkan kemampuan para personel TNI AU dalam menunjang tugas dan tanggung jawab dalam mempertahankan keutuhan negara.” jelas Andi.TNI AU tetapkan El Tari Kupang jadi lokasi latihan terbang tahunan Latma Elang Ausindo 2011 [Ikahan] ★
Mabes TNI AU menetapkan Lapangan Udara El Tari Kupang sebagai tempat latihan terbang tahunan bersama pasukan Angkatan Udara Australia. Hal ini dilakukan mulai tahun 2015 ini.
"Mulai tahun ini Mabes TNI AU telah mengalihkan tempat latihan bersama ini dilakukan di wilayah Kupang," kata Panglima Komando Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Kolonel (Pnb) Nanang Santoso usai menggelar upacara bersama sejumlah tentara TNI AU dan Australia di Lanud El Tari Kupang, Senin (24/8).
Dia menjelaskan dalam satu tahun ke depan kemungkinan akan digelar dua kali latihan di Kupang. Latihan tersebut dilakukan dengan Australia maupun dengan negara-negara tetangga lainnya.
"Ini akan berlaku seterusnya, sampai dengan ada keputusan lanjutan dari pihak Mabes TNI AU," ujarnya dikutip Antara.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Latihan bersama, Kolonel penerbang (Pnb) Irwan Pramuda. Dia mengatakan kurang lebih 200 personel gabungan tentara Angkatan Udara kedua negara tersebut telah tiba di Kupang pada Jumat (21/8) pekan lalu.
"Latihannya baru dimulai pada hari ini, dan dengan Australia akan berlangsung sampai pada Jumat (28/8) mendatang," ujar Irwan.
Dia menjelaskan dalam latihan tersebut Australia menurunkan delapan pesawat tempur jenis F-18 Hornet, sementara TNI AU hanya membawa lima pesawat tempurnya jenis F-16.
Menurutnya, latihan yang bertajuk Air ManuVer Excercise (AMX) Elang Ausindo 2015 ini, selain digelar bersama dengan Australia, nanti akan menggelar latihan bersama beberapa negara tetangga seperti Brunei, Singapura. Untuk lokasi latihan sendiri, Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswajudi Madiun ini mengatakan akan dilaksanakan di daerah selatan Kupang agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Kupang.
"Untuk lokasi latihannya akan berada di sekitar laut Kupang bagian Selatan, sehingga tidak mengganggu warga di Kupang," pungkasnya.
TNI Angkatan Udara dan RAAF (Royal Australian Air Force) atau angkatan udara Australia, Selasa, 25 Agustus 2015 besok akan menggelar latihan tempur bersama di Landasan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
TNI AU akan mengerahkan enam pesawat, yakni lima pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Iswahyudi, satu Pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma, dan satu Helikopter AS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6 Atang Sanjaya.
Sedangkan Australia membawa sembilan pesawat tempurnya, yakni delapan pesawat tempur F/A-18 Hornet dan satu pesawat angkut C-17 Globemaster. Sembilan Pesawat itu saat ini sudah berada di Lanud El Tari, Kupang.
Danlanud El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Andi Wijaya menyatakan, latihan bersama antara negara Indonesia dan Australia ini merupakan latihan persahabatan teknik manuver di udara.
“Tujuan latihan bersama ini adalah menjalin hubungan bilateral serta meningkatkan kemampuan para personel TNI AU dalam menunjang tugas dan tanggung jawab dalam mempertahankan keutuhan negara.” jelas Andi.TNI AU tetapkan El Tari Kupang jadi lokasi latihan terbang tahunan Latma Elang Ausindo 2011 [Ikahan] ★
Mabes TNI AU menetapkan Lapangan Udara El Tari Kupang sebagai tempat latihan terbang tahunan bersama pasukan Angkatan Udara Australia. Hal ini dilakukan mulai tahun 2015 ini.
"Mulai tahun ini Mabes TNI AU telah mengalihkan tempat latihan bersama ini dilakukan di wilayah Kupang," kata Panglima Komando Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Kolonel (Pnb) Nanang Santoso usai menggelar upacara bersama sejumlah tentara TNI AU dan Australia di Lanud El Tari Kupang, Senin (24/8).
Dia menjelaskan dalam satu tahun ke depan kemungkinan akan digelar dua kali latihan di Kupang. Latihan tersebut dilakukan dengan Australia maupun dengan negara-negara tetangga lainnya.
"Ini akan berlaku seterusnya, sampai dengan ada keputusan lanjutan dari pihak Mabes TNI AU," ujarnya dikutip Antara.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Latihan bersama, Kolonel penerbang (Pnb) Irwan Pramuda. Dia mengatakan kurang lebih 200 personel gabungan tentara Angkatan Udara kedua negara tersebut telah tiba di Kupang pada Jumat (21/8) pekan lalu.
"Latihannya baru dimulai pada hari ini, dan dengan Australia akan berlangsung sampai pada Jumat (28/8) mendatang," ujar Irwan.
Dia menjelaskan dalam latihan tersebut Australia menurunkan delapan pesawat tempur jenis F-18 Hornet, sementara TNI AU hanya membawa lima pesawat tempurnya jenis F-16.
Menurutnya, latihan yang bertajuk Air ManuVer Excercise (AMX) Elang Ausindo 2015 ini, selain digelar bersama dengan Australia, nanti akan menggelar latihan bersama beberapa negara tetangga seperti Brunei, Singapura. Untuk lokasi latihan sendiri, Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswajudi Madiun ini mengatakan akan dilaksanakan di daerah selatan Kupang agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Kupang.
"Untuk lokasi latihannya akan berada di sekitar laut Kupang bagian Selatan, sehingga tidak mengganggu warga di Kupang," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.