Sebanyak lima pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Black Panther Lanud Roesmin Nurjadin menjalankan latihan Bido Jelajah 2015 melintasi hampir seluruh Sumatera, kemarin.Pada puncak latihan September mendatang, pesawat anyar TNI AU T50i Golden Eagle juga siap menyambangi Palembang. Adapun latihan dengan sandi Bido Jelajah ini bertujuan untuk melatih kemampuan navigasi.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Palembang, Letkol PNB Riza Yudha Fahlefie kepada KORAN SINDO PALEMBANG menuturkan, latihan tersebut memiliki rute Pekanbaru, Tanjung Pinang, Palembang, Padang, Aceh dan Medan.
”Lima pesawat Hawk 100 /200 tersebut terdiri dari satu buah pesawat Hawk 100 dengan dua kursi (seat), serta Hawk 200 sebanyak 4 buah terdiri dari satu kursi. Mereka awal nya bertolak dari Pekanbaru menuju Tanjung Pinang dan berhomebase di Lanud Palembang pada Rabu (19/8),” ujarnya di Apron Lanud Palembang, kemarin.
Fahlefie menjelaskan, dalam latihan ini para penerbang akan memperlihatkan semangat dan kesungguhan sehingga mudah-mudahan dapat menjalankan latihan dengan baik sesuai target. Pesawat tersebut lanjut dia kemarin pagi sudah menuju Padang dan Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh dan Medan, serta dimungkinkan menuju Batam.
”Latihan satuan pesawat tempur Hawk ini merupakan salah satu fase latihan yang harus dilaksanakan tiap siklus profisiensi untuk peningkatan kemampuan para penerbang. Jadi, latihan ini untuk menambah kemampuan navigasi pesawat tempur,” tandasnya.
Selain misi tersebut lanjut Fahlefie, latihan ini juga untuk kian mendekatkan diri pada masyarakat dan memupuk minat dan kecintaan pada dunia ke dirgantaraan. Sehingga bina potensi dirgantara ini makin.
”Ini juga salah satu media agar masyarakat mengetahui pesawat tempur kita. September nanti akan ada 16 pesawat ke Palembang dalam puncak latihan, di antaranya pesawat tempur Hawk dan pesawat terbaru kita T 50i Golden Eagle,” tandasnya.
Sementara itu, Komandan Skadron Udara (Dan Skadron) 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekan baru, Letkol Pnb Jajang ”Jackal” Setiawan didampingi Mayor Pnb Fardinal ”Fidelle” Umar, Kasiops Skadron Udara 12 Roesmin Noerjadin mengatakan, latihan dengan sandi Bido Jelajah ini bertujuan untuk melatih kemampuan navigasi dari suatu aerodrome (bandara) ke aerodrome yang lain dengan aman. ”Pelaksanaannya hanya 3 hari yakni 19-21 Agustus 2015,” ujarnya.
★ sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.