➶ Siap Awasi Laut China Selatan➶ Ilustrasi Kapal Coast Guard Jepang [google] ○
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (16/11/2016) menyatakan, Tokyo akan memberi Malaysia dua kapal patroli.
Pemberitan itu disambut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sebagai bantuan untuk meningkatkan ketenangan di Laut China Selatan, seperti dilaporkan Reuters.
Najib, yang menjadi tamu Jepang, tiba pada Selasa (15/11/2016), dalam kunjungan hanya beberapa pekan setelah berada di China dalam kunjungan enam hari, tempat ia setuju membeli empat kapal patroli China dalam kesepakatan berarti pertama pertahanan negaranya dengan China.
"Perjanjian hari ini ialah Jepang bersedia menyerahkan dua kapal patroli bekas untuk badan keamanan laut kami, yang menunjukkan sifat hubungan kami sekarang bercakupan luas," kata Najib.
Malaysia, bersama tiga anggota ASEAN, yakni Filipina, Vietnam, dan Brunei, termasuk di antara negara yang terlibat saling klaim dengan China atas Laut China Selatan. China mengaku hampir seluruh perairan itu sebagai wilayahnya.
Najib mengatakan, pembicaraan dengan Abe menyentuh masalah itu.
Ia menambahkan, "Malaysia terus memainkan perannya untuk memastikan Laut China Selatan menjadi wilayah damai dan tenang, yang tanpa itu, kami tidak dapat mencapai kemakmuran."
Pembicaraan juga termasuk rencana jalur kereta cepat Singapura dengan Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan dibangun pada 2026 dan dua bertetangga itu akan menyelesaikan perjanjian dwipihaknya pada Desember.
Jepang menyatakan minatnya pada pembangunan itu dan Najib mengatakan meyakinkan Abe bahwa lelang akan dilakukan secara adil dan terbuka.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (16/11/2016) menyatakan, Tokyo akan memberi Malaysia dua kapal patroli.
Pemberitan itu disambut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sebagai bantuan untuk meningkatkan ketenangan di Laut China Selatan, seperti dilaporkan Reuters.
Najib, yang menjadi tamu Jepang, tiba pada Selasa (15/11/2016), dalam kunjungan hanya beberapa pekan setelah berada di China dalam kunjungan enam hari, tempat ia setuju membeli empat kapal patroli China dalam kesepakatan berarti pertama pertahanan negaranya dengan China.
"Perjanjian hari ini ialah Jepang bersedia menyerahkan dua kapal patroli bekas untuk badan keamanan laut kami, yang menunjukkan sifat hubungan kami sekarang bercakupan luas," kata Najib.
Malaysia, bersama tiga anggota ASEAN, yakni Filipina, Vietnam, dan Brunei, termasuk di antara negara yang terlibat saling klaim dengan China atas Laut China Selatan. China mengaku hampir seluruh perairan itu sebagai wilayahnya.
Najib mengatakan, pembicaraan dengan Abe menyentuh masalah itu.
Ia menambahkan, "Malaysia terus memainkan perannya untuk memastikan Laut China Selatan menjadi wilayah damai dan tenang, yang tanpa itu, kami tidak dapat mencapai kemakmuran."
Pembicaraan juga termasuk rencana jalur kereta cepat Singapura dengan Kuala Lumpur, Malaysia, yang akan dibangun pada 2026 dan dua bertetangga itu akan menyelesaikan perjanjian dwipihaknya pada Desember.
Jepang menyatakan minatnya pada pembangunan itu dan Najib mengatakan meyakinkan Abe bahwa lelang akan dilakukan secara adil dan terbuka.
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.