Ribuan Prajurit TNI Lattis Ancab di NatunaMBT Leopard 2RI mengaum di Natuna [Dispenad]
Sebanyak 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD ikut dalam Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) TNI AD Tahun 2016 yang dilaksanakan di Tanjung Datuk, Natuna sejak pertengahan Oktober lalu hingga latihan puncaknya Sabtu (12/11).
Selain ribuan personil TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukung pelaksanaan Lattis Ancab yang merupakan latihan puncak dari program latihan yang dilaksanakan TNI AD dengan menggunakan metode drill tempur.
Latihan disaksikan langsung Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo yang didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono beserta pejabat teras TNI AD lainnya.
Pada latihan kali ini dilaksanakan pada tingkat Brigade dalam bentuk Brigade Tim Pertempuran melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung Operasi Intelijen dan Operasi Teritorial, terutama dalam melaksanakan prosedur operasi serangan khususnya dalam pengerahan dan penggunaan alusista.
Latihan tersebut juga sebagai bahan evaluasi kemampuan operasi satuan - satuan TNI AD.
Tujuan latihan dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat Brigade mampu melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf dalam satuan operasi tempur, mengasah kemampuan dan profesionalisme prajurit. Tidak hanya itu latihan juga diharapkan prajurit mampu melaksanakan implementasi hukum HAM dan Humaniter.
Pelatihan melibatkan berbagai satuan prajurit dari satuan Brigif 13/1 Kostrad Yonif Raider 303/SSM, Yonif Raider 323/BP dengan diperkuat unsur Yonif para Raider 501/BY, Yonif para Raider 432/K, Grup 3/Sandha Kopasus, Yonif Mekanis 201/JY Kodam Jaya, Yonkav 1/BCC, Yon Armed 9/155/GS/P, Yon Armed 10/105, Yon Armed 10/Astros, Yon Armed 13/76/TRK, Yonarhanud 1/PBC, Yonzipur 9/LB, Yonbekang 1/TBY, Yonkes 1/YKU, Denpal Kostrad, Denhub Kostrad, Denpom Kostrad, Jet Ski dan Sea Raider Yonif 136/TS, Yonif Mekanis 412, Yonif Mekanis 413, Heli Puspenerbab, Satuan Bantuan Administrasi (Banmin) dan didukung oleh Satgas Intel serta Satgas Teritorial.
Dalam Ancab mengerahkan Alusista yaitu, Tank Leopard yang juga pertama kali di uji tembakkan sejak dibeli Indonesia beberapa waktu lalu, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan mortir 81.
Puncak acara latihan diawali dengan aktraksi terjun payung dari Kopasus dan diiringi oleh berbagai kesatuan lainya dari TNI AD, latihan disamping disaksikan warga Natuna secara langsung nampak hadir Bupati Natuna Hamid Rizal.
Dalam sekenario latihan Pulau Pendek berhasil dibombardir sebagai sasaran target, penyerangan berhasil dikuasai para TNI AD baik melalui udara, darat dan laut.
Usai menyaksikan latihan, Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam arahannya mengapresiasi kegiatan latihan tersebut.
"Saya mengucapkan selamat kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat beserta pejabat teras yang ada atas suksesnya dan terselenggaranya latihan kali ini, namun memang masih perlu untuk tetap ditingkatkan" katanya.
Latihan PPRC
Dalam arahannya Panglima juga memaparkan berbagai sekenario untuk latihan PPRC mendatang yang recananya juga dilaksanakan di Natuna.
"Saya berharap nanti pada latihan PPRC dilaksanakan skenario berbeda, latihannya belum ditentukan tanggal berapa dan kapan ". kata Panglima.
Ia juga meminta Bupati Hamid Rizal membantu untuk suksesnya kegiatan PPRC nanti dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat dan TNI AD akan memfasilitasi dan akan memobilisasi seberapa banyak pun warga Natuna yang ingin menyaksikan.
"Saya minta nanti warga masyarakat dapat sama-sama disini ikut hadir menyaksikan latihan tersebut, tujuannya adalah agar warga masyarakat pulau Natuna dapat merasakan kehadiran kita untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara khususnya Natuna ini," katanya.
Usai arahan dan evaluasi Panglima TNI didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono meninjau langsung kawasan Teluk Buton serta pergi menyemberang ke pulau Pendek menggunakan Ranpur M 113 untuk memberikan selamat dan sukses secara simbolis kepada semua prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut.
Sebanyak 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD ikut dalam Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) TNI AD Tahun 2016 yang dilaksanakan di Tanjung Datuk, Natuna sejak pertengahan Oktober lalu hingga latihan puncaknya Sabtu (12/11).
Selain ribuan personil TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukung pelaksanaan Lattis Ancab yang merupakan latihan puncak dari program latihan yang dilaksanakan TNI AD dengan menggunakan metode drill tempur.
Latihan disaksikan langsung Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo yang didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono beserta pejabat teras TNI AD lainnya.
Pada latihan kali ini dilaksanakan pada tingkat Brigade dalam bentuk Brigade Tim Pertempuran melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung Operasi Intelijen dan Operasi Teritorial, terutama dalam melaksanakan prosedur operasi serangan khususnya dalam pengerahan dan penggunaan alusista.
Latihan tersebut juga sebagai bahan evaluasi kemampuan operasi satuan - satuan TNI AD.
Tujuan latihan dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat Brigade mampu melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf dalam satuan operasi tempur, mengasah kemampuan dan profesionalisme prajurit. Tidak hanya itu latihan juga diharapkan prajurit mampu melaksanakan implementasi hukum HAM dan Humaniter.
Pelatihan melibatkan berbagai satuan prajurit dari satuan Brigif 13/1 Kostrad Yonif Raider 303/SSM, Yonif Raider 323/BP dengan diperkuat unsur Yonif para Raider 501/BY, Yonif para Raider 432/K, Grup 3/Sandha Kopasus, Yonif Mekanis 201/JY Kodam Jaya, Yonkav 1/BCC, Yon Armed 9/155/GS/P, Yon Armed 10/105, Yon Armed 10/Astros, Yon Armed 13/76/TRK, Yonarhanud 1/PBC, Yonzipur 9/LB, Yonbekang 1/TBY, Yonkes 1/YKU, Denpal Kostrad, Denhub Kostrad, Denpom Kostrad, Jet Ski dan Sea Raider Yonif 136/TS, Yonif Mekanis 412, Yonif Mekanis 413, Heli Puspenerbab, Satuan Bantuan Administrasi (Banmin) dan didukung oleh Satgas Intel serta Satgas Teritorial.
Dalam Ancab mengerahkan Alusista yaitu, Tank Leopard yang juga pertama kali di uji tembakkan sejak dibeli Indonesia beberapa waktu lalu, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan mortir 81.
Puncak acara latihan diawali dengan aktraksi terjun payung dari Kopasus dan diiringi oleh berbagai kesatuan lainya dari TNI AD, latihan disamping disaksikan warga Natuna secara langsung nampak hadir Bupati Natuna Hamid Rizal.
Dalam sekenario latihan Pulau Pendek berhasil dibombardir sebagai sasaran target, penyerangan berhasil dikuasai para TNI AD baik melalui udara, darat dan laut.
Usai menyaksikan latihan, Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam arahannya mengapresiasi kegiatan latihan tersebut.
"Saya mengucapkan selamat kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat beserta pejabat teras yang ada atas suksesnya dan terselenggaranya latihan kali ini, namun memang masih perlu untuk tetap ditingkatkan" katanya.
Latihan PPRC
Dalam arahannya Panglima juga memaparkan berbagai sekenario untuk latihan PPRC mendatang yang recananya juga dilaksanakan di Natuna.
"Saya berharap nanti pada latihan PPRC dilaksanakan skenario berbeda, latihannya belum ditentukan tanggal berapa dan kapan ". kata Panglima.
Ia juga meminta Bupati Hamid Rizal membantu untuk suksesnya kegiatan PPRC nanti dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat dan TNI AD akan memfasilitasi dan akan memobilisasi seberapa banyak pun warga Natuna yang ingin menyaksikan.
"Saya minta nanti warga masyarakat dapat sama-sama disini ikut hadir menyaksikan latihan tersebut, tujuannya adalah agar warga masyarakat pulau Natuna dapat merasakan kehadiran kita untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara khususnya Natuna ini," katanya.
Usai arahan dan evaluasi Panglima TNI didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono meninjau langsung kawasan Teluk Buton serta pergi menyemberang ke pulau Pendek menggunakan Ranpur M 113 untuk memberikan selamat dan sukses secara simbolis kepada semua prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut.
★ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.